Kondisi Gadis Manado yang Viral Tanpa Busana Kini Miris, Badannya Lebih Kurus Dibanding Dalam Video
Kondisi terkini gadis Manado, pemeran video asusila yang viral tanpa busana. Kondisi miris karena viral di media sosial
TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi gadis Manado yang viral tanpa busana kini miris, badannya lebih kurus dibanding dalam video.
Sejumlah fakta terbaru terkait video asusila gadis Manado yang viral tanpa busana di Whatsapp (WA), satu per satu terungkap
Salah satu fakta terbaru kasus ini adalah kondisi miris yang menimpa gadis Manado dalam video asusila tersebut.
• Korban Tindak Asusila Oknum Guru Ngaji di Samarinda Trauma, Tidak Mau Belajar Mengaji Lagi
• BREAKING NEWS - 8 Tahun Jadi Marbot, Oknum Guru Ngaji Lakukan Tindakan Asusila Saat Sedang Mengajar
• VIRAL Video Asusila Pelajar SMK di Tuban, 6 Orang dalam Satu Kamar, Identitas Terungkap dari Sini
Dirangkum SURYA.co.id dari Tribun Manado, berikut update fakta terbaru kasus video asusila gadis Manado tanpa busana yang viral di whatsapp (WA)
1. Mucikari ditangkap
Dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'BREAKING NEWS - Mucikari Video Viral Cewek Manado Ditangkap Resmob Polda Sulut', Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Sulut telah menangkap seroang mucikari HW (19), warga Sario Tumpaan, Kota Manado di kediamannya, Rabu (3/10/2019) sekitar pukul 21.45 Wita.
HW ditangkap karena diduga menjual perempuan berinisial IM berusia 16 tahun di hotel yang terletak di bilangan Singkil Kota Manado.
Video IM saat ini sedang viral di media sosial dengan video berdurasi 30 detik tanpa busana di kamar.
AKP M Aswar Nur SIk, Katim Resmob Polda Sulut mengatakan, pihaknya langsung lakukan pencarian terkait viralnya video tersebut.
"Jadi mucikarinya kita sudah tangkap, HW bertindak sebagai mucikari terhadap perempuan IM dari kasus traffiking," katanya.
2. Modus terungkap
Modus HW adalah membujuk wanita untuk mendapat keuntungan
"Dari hasil interogasi, mucikari ini membujuk wanita untuk mendapatkan keuntungan dengan cara menjual perempuan melalui aplikasi MiChat dimana aplikasi mechat tersebut adalah milik HM tetapi menggunakan foto profil korban," jelasnya, Jumat (4/10/2019).
Video tersebut yang sempat viral terjadi pada akhir Maret tahun 2019.
Pelaku HW selaku mucikari menawarkan kepada korban untuk melayani tamu laki-laki dengan menggunakan Aplikasi MiChat
Setelah melakukan pemesanan, IM dan tersangka menuju hotel metropolitan yang terletak di wilayah Singkil.
Tamu laki-laki yang dilayani oleh korban ternyata kejadian yang terjadi di dalam kamar hotel dan menyebarkan ke media sosial melalui Grup WA dan FB. Sehingga video tersebut viral di masyarakat.
"Kita masih melakukan pencarian kepada penyebar video tersebut," pungkasnya.
3. Kondisi miris gadis Manado
Dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'Korban Video Viral Badannya Kurus, Kombes Ibrahim Tompo: Tersangka dan Korban Sementara Diperiksa', gadis Manado berinisial IM itu tampak miris
IM korban video viral tampak lesu menutupi wajahnya dengan rambut panjangnya.
Kini badan IM tampak kurus beda dengan video viral tersebut.
Menurut informasi, IM saat ini stres dengan video yang menyebar kemana-mana.
Perempuan berusia 16 tahun ini, sementara diperiksa di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sulut, Jumat (4/10/2019).
Kesedihan terlihat diraut wajahnya. IM sementara diperiksa bersama dengan sang mucikari HW.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini sementara lakukan pemeriksaan dan pengembangan terkait kasus tersebut.
Sebelumnya, video yang merekam gadis Manado tanpa busana bareng seorang pria di kamar, viral di media sosial facebook dan bahkan Whatsapp (WA).
Dalam video viral berdurasi 30 detik ini, tampak seorang gadis tanpa busana sedang mengelap tubuhnya dengan handuk di sebuah kamar.
Gadis tanpa busana itu tampaknya tak sendiri karena terdengar suara seorang pria yang tak lain adalah si perekam.
Dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'VIRAL VIDEO Cewek Manado Tanpa Sehelai Benang, Putih Mulus, Durasi 30 Detik : Baku Dapa di Mantos Jo', ucapan gadis dan pria dalam video tersebut jadi sorotan lantaran menggunakan dialek Manado.
Di detik kedua, si gadis terdengar menyebut Koko Wanea.
Sekadar informasi, Koko Wanea adalah salah satu daerah yang ada di Kota Manado.
Si perekam kemudian bertanya soal jam pertemuan.
"Jam berapa torang dua kamari (jam berapa kita berdua kemari)," tanya si perekam video.
Si perekam kemudian menyebut agar mereka bertemu di Mantos (pusat perbelanjaan) saja.
"Baku dapa di Mantos jo tong dua neh baku dapa di Mantor," ucap si perekam yang kemudian ditanggapi oleh gadis yang sedari tadi mengeringkan tubuhnya dengan handuk itu.
"Nanti ba kabar no (nanti kabarin)," jawab si gadis itu.
Si gadis itu kemudian berjalan ke arah belakang kaca bayang.
Gadis itu telihat memakai celana.
Ia kemudian meminta agar dibelikan baju.
"Mar tasuka beli akang baju pa kita (tapu aku mau dibeliin baju)," kata gadis itu.
"Baju apa?." tanya si perekam video.
"Mar tasuka kak yang beli akang (tapi mau ku kakak yang beliin," ujar si gadis sambil memakai celana pendeknya.
Diakhir video kemudian si perekam mengatakan agar si wanita yang memilih baju itu.
"Mar musti ngana yang pilih nimbole kita yang pilih (tapi harus kamu yang milih, nggak boleh aku yang pilih," tutup pria itu diakhir video.
Hingga berita ini diterbitkan, Tribunmanado.co.id (grup SURYA.co.id) masih mencari tahu identitas orang-orang dalam video ini.
Video ini beredar di media sosial baik di Facebook hingga WhatsApp.
Selain video, beredar juga foto si gadis dan si perekam tengah berswafoto di atas ranjang.
Pria itu memakai kaus putih dan mencium pipi gadis itu. (*)