Pilkada 2020
Nur Azizah Putri KH Maruf Amin Ikut Konvensi Calon Walikota Tangsel di PSI, Begini Alasannya
Nur Azizah pun secara garis keturunan merupakan anak dari KH Maruf Amin, yang notabene merupakan kandidat calon Wakil Presiden di Pemilu 2019.
Penulis: Ilo | Editor: Nur Pratama
Sosok Nur Azizah Tidak Mau jadi Papan Dua
Mengutip dari Kompas.com, Nur Azizah bermimpi untuk menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan periode 2019-2025.
Munculnya nama Siti Nur Azizah menambah daftar nama yang akan bersaing untuk menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan.
Sebab, selain Nur Azizah, nama lain yang disebut-sebut akan ikut mendaftar dalam kompetisi menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan adalah Ketua DPP Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tangerang Selatan Aldrin Ramadian, Suhendar.
Dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Sementara satu nama lainnya yakni istri dari Sandiaga Salahuddin Uno, Nur Asia juga disebut-sebut bakal masuk bursa nama calon kepala daerah tersebut.
Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Siti Nur Azizah telah mengambil formulir pendaftaran menjadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan periode 2019-2025 melalui PDI-Perjuangan (PDI-P).
Pengambilan formulir itu diwakili oleh Tim Pemenangan Siti Nur Azizah di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan, Jalan Raya Boulevard Ruko Venice Arcade Blok lD/09 Graha Raya Bintaro, Serpong Utara, Tangsel, Senin (9/9/2019).
Tentu Nur Azizah ingin dipinang partai berkelas. Ketua Tim Pemenangan Siti Nur Azizah, Deni Charter mengatakan bahwa pengambilan formulir di partai berlogo banteng tersebut berdasarkan permintaan langsung dari putri KH Ma'ruf Amin.
Azizah disebut telah menjalin komunikasi dengan sang ayah, Ma'ruf Amin untuk mendaftar di PDI-P. Sejauh ini, PDI-P menjadi partai pertama yang membuka pendaftaran tersebut.
Deni menyebut, Azizah berharap mendapat pinangan dari partai berkelas untuk maju dalam pesta demokrasi di Tangsel. Dia bahkan menganalogikan partai berkelas itu sebagai Partai Mercy dan Alphard.
"Ibu (Siti Nur Azizah) selalu bilang insya Allah partainya Mercy atau Alphard. Mudah-mudahan lah nanti partai Mercy dan Alphard nanti ke kami. Saya optimistis sudah dapat dari PDI-P," kata Deni.
Kendati demikian, Deni menegaskan analogi Partai Mercy dan Alphard itu tak diperuntukkan untuk partai dengan logo tertentu.
"Jadi Mercy itu istilahnya bukan partai itu (Demokrat) mercy itu partai yang high class, bukan lambang Mercy partai yang itu. Itu maksud saya Mercy itu dalam tanda kutip ya. Artinya kita mau partai kuat," katanya.
Tak ingin jadi wakil wali kota Deni mengungkapkan, Azizah hanya berambisi untuk menduduki jabatan sebagai wali kota Tangsel berdasarkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Azizah selama ini disebut telah turun langsung menemui masyarakat untuk mendengar aspirasi mereka.