Dapat Jatah Paling Banyak, Berikut Daftar Calon Menteri Jokowi dari PDIP
Namun hingga kini siapa bakal calon menteri yang akan mendampingi Jokowi 5 tahun ke depan belum juga muncul.
TRIBUNKALTIM.CO - Pelantikan presiden terpilih Jokowi sebentar lagi.
Pada 20 Oktober 2019, Jokowi akan dilantik sebagai presiden dan KH Ma'ruf Amin wakil presiden RI untuk periode 2019-2024.
Namun hingga kini siapa bakal calon menteri yang akan mendampingi Jokowi 5 tahun ke depan belum juga muncul.
• Singgung Ignasius Jonan, Faisal Basri Beberkan Daftar Menteri-menteri Jokowi yang Layak Diganti
• Jika Syarat Ini Diterima Jokowi, Prabowo Siapkan Nama Menteri dari Gerindra, Nasdem Ingatkan Adab
• Calon Menteri yang Ditawarkan Gerindra ke Jokowi Mengarah ke Pos Kementerian Ini
• Tambah 1 Perempuan Usia 30an, 5 Calon Menteri dari Kubu Prabowo yang Mengemuka Jelang Pelantikan
PDI Perjuangan sebagai partai yang memberikan porsi dukungan terbesar kepada Jokowi disebut-sebut akan mendapatkan jatah menteri yang lebih banyak dibandingkan partai pendukung Jokowi lainnya di Pilpres 2019.
Apalagi PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019.
Pada Kongres V PDIP yang diselenggarakan di Bali Juli 2019 lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi sudah memberi sinyal PDIP akan mendapatkan jatah kursi menteri terbanyak.
Bahkan pada kesempatan itu, Eks Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan partainya mengajukan 10 nama calon menteri ke Jokowi.
Nama-nama calon menteri dari PDIP sudah ada di kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Yang jelas sudah ada di kantong ketua umum. Kita juga sudah bahas tertutup, terbatas," kata Puan.
Minimal 4 jatah PDIP
Dikonfirmasi hal tersebut, Pengamat Politik M Qodari menduga PDIP akan mendapatkan minimal 4 kursi menteri dari Jokowi.
Di luar itu, menurut Qodari, bisa saja PDIP mendapatkan kursi menteri yang lebih dari 4 jika muncul kalangan profesional yang didorong PDIP.
"Mungkin ada calon menteri dari profesional tapi di-endorse PDIP," ujar Qodari, Selasa (8/10/2019).
Menurut Qodari, jika mengacu pada pernyataan Jokowi maka jatah kursi menteri dari parpol di kabinet mendatang terbilang sedikit.
Dari 34 kursi menteri sebanyak 45 persen diantaranya jatah untuk parpol.