Menteri Yohana Yembise Ungkap Banyak Pria Mengadu jadi Korban Istri, Ini Kasus Paling Menonjol
Yohana Yembise bercerita, banyak laki-laki yang mengadu ke Kementerian PPPA lantaran merasa menjadi korban perempuan.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise bercerita, banyak laki-laki yang mengadu ke Kementerian PPPA lantaran merasa menjadi korban perilaku tidak menyenangkan dari perempuan.
"Banyak laki-laki juga yang datang ke tempat kami melaporkan," ujar Yohana di Kawasan Industri Bintan, Kepulauan Riau, Senin (7/10).
"Mereka juga mengeluh, katanya, mereka juga korban daripada perempuan, korban dari istri-istri," ucap dia.
• Minta Bantuan hingga Menangis, Lady Rocker Indonesia Diduga Alami KDRT dengan Suami Bule
• Terlibat Kasus KDRT, Anggota DPRD Gunungkidul Diberhentikan Sementara]
• UPDATE - DP3AP2KP PPU Akan Lakukan Pendampingan pada Korban KDRT Jenebora
• Sederet Pernikahan Seleb Korea yang Berujung Cerai, Ada yang Karena Terburu-buru hingga KDRT
Sejak 2014 hingga sekarang, Yohana bilang, hampir 1.500 laki-laki melapor ke Kementerian PPPA.
Kebanyakan, mereka mengeluh soal hak asuh anak.
Mereka mengadu tentang kesulitan menemui anaknya yang hak asuh jatuh pada sang ibu setelah perceraian.
"Kadang pisah (bercerai), istrinya mengambil anak-anaknya. Akhirnya, hak asuh juga dari suami tidak ada. Bapak-bapak mengeluh," kata Yohana.
"Karena memang, undang-undang menyatakan hak asuh anak 0-17 tahun adalah di tangan ibu, di tangan istri," imbuhnya.
Selain itu, Yohana mengungkapkan, angka kekerasan seksual pada laki-laki.
Ia menyebut, satu dari tujuh anak laki-laki juga pernah mengalami kekerasan seksual.
Oleh karena itu, menurut Yohana, kekerasan seksual tidak hanya bisa terjadi pada perempuan, juga laki-laki.
Bukan cuma bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi anak-anak pula.
"Jadi laki-laki, perempuan, sama-sama pernah mengalami kekerasan, apakah itu kekerasan seksual, kekerasan fisik, kekerasan psikis, ataupun juga penelantaran kepada anak," ungkap Yohana.
1 dari 3 perempuan alami kekerasan seksual
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengatakan, satu dari tiga perempuan di Indonesia pernah mengalami kekerasan seksual.