Kemenristekdikti Tidak Lagi Setuju Bangun Universitas, Lebih Memilih Bangun Politeknik dengan Syarat

Kita hanya memberikan izin untuk pembangunan politeknik baru dengan kerjasama industri. Warga lebih minat masyarakat terhadap pendidikan politeknik.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Nevrianto HP
ILUSTRASI - Sejumlah mahasiswa menjalani aktifitas perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulawarman jalan Kuaro Samarinda, Senin (8/10/2019) siang. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ( Kemenristekdikti) menekankan.

Tidak lagi menyetujui pembangunan universitas di Indonesia.

setidaknya pada periode pemerintahan Presiden RI Joko Widodo hingga tahun 2024 mendatang.

Alih-alih membangun universitas, Kemenristekdikti bakal menyetujui pembangunan politeknik.

Dengan syarat harus bekerja sama dengan industri dalam menyerap tenaga kerja.

"Kita membuat revitalisasi pendidikan vokasi.

Kemenristekdikti tidak lagi memberikan izin untuk universitas.

Kita hanya memberikan izin untuk pembangunan politeknik baru dengan kerjasama industri," kata Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti, Kemenristekdikti Patdono Suwignjo di Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Patdono mengatakan, langkah tersebut diambil untuk menumbuhkan minat masyarakat terhadap pendidikan politeknik.

mengingat tidak seimbangnya mahasiswa lulusan politeknik dengan lulusan universitas.

Apalagi, visi misi Presiden RI Joko Widodo di tampuk kepemimpinan periode keduanya.

Bakal fokus untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM).

Yang unggul dan berdaya saing.

Di samping infrastruktur.

Untuk itu pemerintah buat revitalisasi untuk tahun 2019-2024.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved