Menkopolhukam Wiranto Ditusuk

Kembali Dijenguk Presiden Joko Widodo, Menkopolhukam Wiranto: Pak Saya Ingin Pulang

Presiden Joko Widodo menjenguk kembali Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, sebelumnya Wiranto ditusuk teroris

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Foto Menkopolhukam Wiranto dengan cucunya semasa hidup Achmad Daniyal Alfatih. 

Presiden Joko Widodo menyebut Wiranto sudah sadar tapi harus menjalani operasi.

Presiden Joko Widodo juga memerintahkan Polri, BIN dibantu TNI untuk mengusut tuntas kasus penyerangan Wiranto.

Menkopolhukam Wiranto saat buka acara Pelatihan Bersama Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum Dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi Wilayah Hukum Provinsi Banten, di Hotel Santika Premiere Bintaro, Jalan Dr. Satrio, Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/2/2017).
Menkopolhukam Wiranto saat buka acara Pelatihan Bersama Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum Dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi Wilayah Hukum Provinsi Banten, di Hotel Santika Premiere Bintaro, Jalan Dr. Satrio, Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/2/2017). (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Respon Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin sebut penusukan Menkopolhukam Wiranto pertama dalam sejarah, brutal dan biadab.

Ali Mochtar Ngabalin ikut angkat suara soal penusukan Menkopolhukam Wiranto.

Menurutnya, Wiranto ditusuk secara brutal dan biadab.

 Pengamat Terorisme Sebut Penusuk Wiranto Anut Paham Serangan Amaliyah Tebang Pilih, Incar Pejabat

 Penusuk Menkopolhukam Wiranto, DIkenal Pintar, Pernah Cerai, dan Judi Togel, Tapi Semua Berubah

 Sosok Penusuk Wiranto di Mata Sahabat: Berubah Setelah Pulang dari Malaysia hingga Telan 12 Kurtak

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin ‎bereaksi keras atas peristiwa yang menimpa Menkopolhukam Wiranto, ditusuk saat kunjungan ke Pandeglang, Banten.

"Butuh doa dan dukungan bagi seluruh masyarakat.

Ini peristiwa pertama kali dalam sejarah Republik Indonesia, ada pejabat negara pemerintah, Menko diserang dengan cara brutal, dengan cara biadab," tutur Ngabalin, Kamis (10/10/2019) malam di lobi Paviliun Kartika RSPAD, Jakarta Pusat.

Tidak hanya itu, Ngabalin juga menyatakan pelaku penyerangan pada Wiranto ‎sangat tidak berprikemanusiaan dan pastinya jauh dari ajaran Agama Islam yang penuh damai dan santut.

Ngabalin menjelaskan Islam‎ selalu mengajarkan kedamaian dan saling menghormati.

Dia juga mengecam aksi pelaku yang menusuk Wiranto saat menjalankan tugas negara, memenuhi undangan masyarakat.

‎"Hari ini bisa terjadi pada Pak Wiranto dan tidak mustahil besok-besok akan terjadi pada orang lain, pada pejabat lain. Pak Presiden menyebut harus ditunda tegas, dicari setuntasnya.

Atas nama pemerintah saya minta dukungan masyarakat," tambahnya.

‎Seperti telah diberitakan sebelumnya, Wiranto diserang orang tidak dikenal, Kamis (10/10/2019) usai mengikuti acara peresmian Universitas Mathala'ul Awal Pandeglang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved