Menkopolhukam Wiranto Ditusuk

Menkopolhukam Wiranto Ditusuk di Wilayahnya, Irna Narulita: JAD Harus Enyah dari Bumi Pandeglang

Bupati Pandeglang Irna Narulita bakal keluarkan sejumlah kebijakan terhadap pendantang setelah Menkopolhukam Wiranto ditusuk

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Kantor Pemkab Pandeglang, Jumat (28/12/2018). 

Dia juga mengecam aksi pelaku yang menusuk Wiranto saat menjalankan tugas negara, memenuhi undangan masyarakat.

‎"Hari ini bisa terjadi pada Pak Wiranto dan tidak mustahil besok-besok akan terjadi pada orang lain, pada pejabat lain. Pak Presiden menyebut harus ditunda tegas, dicari setuntasnya.

Atas nama pemerintah saya minta dukungan masyarakat," tambahnya.

‎Seperti telah diberitakan sebelumnya, Wiranto diserang orang tidak dikenal, Kamis (10/10/2019) usai mengikuti acara peresmian Universitas Mathala'ul Awal Pandeglang.

Dua terduga pelaku penyerangan telah berhasil diamankan kepolisian.

Mereka masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan peremppuan.

Pelaku laki-laki berinisial SA alias Abu Rara (31) warga Medan, Sumatera Utara sedangkan pelaku perempuan FA (21) warga Brebes.

Keduanya merupakan pasutri yang mengontrak rumah di Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Abu Rara diduga terpapar paham radikal ISIS.

Mirisnya, Abu Rara justru mengajak istrinya FA untuk ikut menusuk Wiranto.

Pasutri ini baru sekitar dua bulan tinggal di Pandeglang.

Kini Abu Rara dan Istri menjalani pemeriksaan intensif di Mabes Polri dan kasus ini ditangani langsung oleh Densus 88. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved