Banjir di Samarinda
Turun Hujan Deras di Samarinda, Jalan Utama Menuju Bandara APT Pranoto Banjir, Warga Mengeluh
Sebagai jalur utama menuju Bandara APT Pranoto, di wilayah Sungai Siring itu sangat penting bagi para penumpang yang hendak menggunakan jasa pesawat
Oleh karenanya Siti meminta kepada pengendara bisa waspada selama proyek berjalan nantinya.
Jika proyek berjalan normal. Maka akan ada rekayasa lalulintas dimana jalur menjadi satu arah.
Memang akan terjadi kemacetan namun kami mohon warga dan pengendara memakluminya," pinta Siti.
Diungkapkan bahwa hujan terjadi, sejak pukul 15.30 Wita hingga 16.20 Wita itu, rupanya cukup menenggelamkan badan jalan.
Sisi lainnya, Bandara APT Pranoto pun mengalami permasalahan lain.
Setelah ditutup selama dua hari karena mengalami kerusakan pada taxiway, Selasa (8/10/2019), Bandara Aji Pangeran Tumenggung atau Bandara APT Pranoto Samarinda kembali dibuka.
Dengan status masih tahap pemeliharaan, pengerjaan penambalan landasan taxiway yang mengalami lendutan.
Dan keretakan di beberapa titik telah selesai dilakukan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) PT Waskita Karya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi melalui Kasi Pelayanan.
Dan Operasi Bandar Udara UPBU APT Pranoto, Rora Ardian mengungkapkan, saat ini Bandara APT Pranoto sudah dibuka.
• Pemprov Kalimantan Timur Guyur Rp 2 Miliar Untuk Taxiway Bandara APT Pranoto yang Retak
• 24 Penerbangan di Bandara APT Pranoto Dialihkan ke Balikpapan, Borneo FC Kena Imbas Taxiway Rusak
• Bandara APT Pranoto Tutup Hingga Selasa (8/10/2019), Batik, Lion Dialihkan, Garuda, Citilink Cancel
“Hari ini, mulai pukul 07.00 WITA, sesuai jam operasional Bandara APT Pranoto kembali beroperasional normal,” ujarnya saat dihubungi awak Tribunkaltim.co melalui telepon selularnya, pada Selasa (8/10/2019), pagi.
“Perbaikan dan pengecekan daerah sisi udara, khususnya taxiway sudah siap untuk dilintasi oleh pesawat terbang yang datang atau berangkat dari Bandara APT Pranoto.
Semoga, semuanya berjalan aman dan lancar,” lanjutnya.
Namun, dibeberkan Rora, persoalan lainnya yang membuat kelancaran penerbangan terganggu bukan lagi masalah taxiway.
Akan tetapi, dibeberkan olehnya, jarak pandang saat ini di Bandara APT Pranoto hanya 800 meter.