Gubuk Mirip Kandang Ayam Itu Kemasukan Air, Jika Hujan Anak-anak Harus Mencari Posisi Agar tak Basah
sepasang suami istri harus berjuang menghidupi keempat anaknya di sebuah gubuk berdinding seng bekas mirip kandang ayam
Anak tertuanya sudah putus sekolah sejak 2 tahun lalu lantaran tidak ada biaya.
Sedangkan, anak keduanya masih sekolah menengah pertama kelas VII juga terancam putus, karena masalah serupa.
"Sehari-hari, saya ke hutan mencari ubi dan sayur pakir untuk dijual dan dimakan," terangnya.
Lena berucap, yang paling mengkhawatirkan adalah saat musim hujan seperti sekarang ini.
Anak-anak harus mencari posisi duduk dan tidur agar tidak terkena hujan.
Situasi itu diperparah dengan kondisi anak pertamanya yang sering demam karena pernah terjatuh.
Saat ini saja, Lena mengaku telah 4 hari mengalami diare dan tidak bisa berobat karena tidak memiliki biaya dan BPJS Kesehatan.
"Saya berharap pemerintah memberi perhatian dan bantuan untuk sekolah anak dan biaya kesehatan mereka," ucapnya.
Koordinasi Aparatur Pemerintah Buruk
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Yandi mengatakan,
adanya satu keluarga yang menempati gubuk berdinding seng bekas mirip kandang ayam akibat buruknya
komunikasi dan koordinasi aparatur pemerintah, dari mulai tingkat RT sampai pemerintah kota.
"Mengenai persoalan ini, semoga bisa cepat dicarikan solusi," kata Yandi.
Dia beranggapan, selama ini pemerintah setempat belum bisa mengimplementasikan kebijakan dengan baik.
Padahal, sejak lama di Pemkot Pontianak punya program yang menegaskan bahwa tidak boleh ada