Tak Hanya Incar Menkopolhukam Wiranto, Ini Target Rencana Jahat Abu Rara dan Fitri Lainnya
Abu Rara dan Fitri, pelaku penusukan Menkopolhukam Wiranto terpapar radikalisme dan punya sasaran lain
"Baru dalam proses pemeriksan Dendsus 88 Abu Rara takut, stres dan tertekan setelah mendengar boleh dikatakan ketuanya dia.
Meskipun dia dalam kelompok aktif tertangkap, wah ini tertangkap saya kahwatir saya akan ditangkap, " kata Dedi Prasetyo.
Karena ketakutan itulah, menurut Dedi Prasetyo, Abu Rara kemudian melakukan persiapan bersama sang istri, Fitri Andariana untuk melakukan penyerangan.
Kala itu Abu Rara mendapat informasi akan ada helikopter yang mendarang di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten.
"Maka dia komunikasi dengan istrinya, kita persiapan kita melakuakn amaliyah kita tinggal menunggu waktu, kebetulan saat itu dia menyampaikan ke penyidik.
Ada kapal mau mendarat masyarakat banyak ke alun-alun saya gak tau nih siapa tapi itu sasaran kita, ngomong ke istrinya, udah kita langsung ke alun-alun, dia menceritaka ke istrinya, " kata Dedi Prasetyo.
Menurut Dedi Prasetyo, Abu Rara memerintahkan istrinya untuk menyerang polisi yang berada di dekatnya.
"Nanti saya akan menyerang bapak yang turun dari heli, kamu nanti langusng menusuk anggota polisi yang deket yang siapa yang kamu ketemukan dengan bapak itu," kata Dedi Prasetyo.
Jarak dari kontrakan Abu Rara ke Alun-alun Menes sendiri sekitar 300 meter.
Kemudian menurut Dedi Prasetyo, Abu Rara dan istri ke Alun-alun dengan mengajak anaknya.
"Kemudian mereka bertiga, Abu Rara istrinya dan anaknya mencoba mendekati sasaran.
Beberapa kali dihalau oleh polisi tidak boleh mendekat tapi tetep memaksa mendakat masuk ke kelompok masyarakat yang sedang salaman dan minta foto selfie, " kata Dedi Prasetyo.
Secara mendadak, Abu Rara langsung menyerang ke arah Wiranto.
"Secara mendadak langsung melakukan serangan ke Wiranto, tapi yang kena duluan Haji Fuad.
Kemudian dia nyerang ke Wiranto dan istrinya nyerang pak kapolsek, menikam dari belakang, kapolsek kena punggung sama kena lengan kiri bagian belakang," kata Dedi Prasetyo.