OTT KPK di Kalimantan Timur
Fakta OTT KPK di Kalimantan Timur, Respon Gubernur, Kontraktor Bontang, dan Proyek Jalan Rp 155 M
Fakta OTT KPK di Kalimantan Timur, respon Gubernur Isran Noor, kontraktor Bontang, dan proyek jalan Rp 155 miliar
Pejabat Tinggi Bontang Benarkan kontraktor asal Bontang Terjerat OTT KPK
Kabar tentang adanya OTT KPK yang melibatkan salah satu kontraktor asal Bontang berinisial HTY dibenarkan oleh pejabat tinggi di Bontang.
Sumber TribunKaltim.co, yang juga pejabat tinggi di Kota Bontang mengatakan pihaknya mengaku mendapat informasi tersebut dari rekannya.
Pihaknya mengaku ruangan kerjanya disegel oleh petugas.
"Tadi sore saya dapat informasi, ruangan kerjanya katanya disegel," ujar salah satu pejabat tinggi ini kepada TribunKaltim.co, Rabu (16/10/2019) malam.
Selanjutnya TribunKaltim.co mencoba mengorek informasi lebih dalam dari pejabat tinggi bersangkutan.
Hanya saja, pejabat tinggi Bontang tersebut tak tahu mendalam terkait OTT KPK yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Yang jelas jam 18.00 Wita tadi memang saya dapat informasinya," ujarnya.
Sementara itu, TribunKaltim.co kembali menggali informasi ke sumber lainnya.
Informan yang tak ingin disebut namanya pun membenarkan aksi tangkap tangan tersebut.
Menurut dia, OTT yang dilakukan KPK terkait proyek peningkatan jalan trans Samarinda-Kutai Timur dengan skema Multi Years Contract (MYC).
Kabarnya, saat ini pengusaha asal Bontang berinisial HTY sudah digelandang ke Polda Kaltim.
"Iya memang ada," ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Suasana Kantor di Bontang
Pantauan TribunKaltim.co ke kantor HTY di Jalan Sutan Syahrir nomor 15, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Kalimantan Timur dalam kondisi sepi.
Pintu kaca tampak gelap.
Ruangan kerja tak bisa dilihat karena penerangan sangat minim di dalam ruangan.
Di halaman rumah, mobil pajero hitam diduga milik HTY tengah terparkir.
Tidak ada petugas pengamanan terlihat.
Rumah dan kantor ini memiliki halaman luas di sebelah bangunan.
Puluhan mobil truk terparkir rapi di dalam garasi PT Harlis Tata Tahta (milik HTY).
TribunKaltim.co juga mencoba menggali informasi ke rumah lain diduga milik HTY di jalan Belian, RT 16, Kelurahan Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Kalimantan Timur
Rumah lantai 2 di dalam gang ini pun terlihat kosong.
Tak ada tanda-tanda dihuni oleh pemiliknya.
Tetangga HTY juga mengaku sudah lama tak melihat pemilik rumah ada sejak lama.
OTT KPK di Kalimantan Timur Terkait Proyek Kementerian PUPR, Begini Situasi Polda Kaltim.
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan alias OTT di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (15/10/2019).
Kondisi di Polda Kaltim
Dari pantauan Tribunkaltim.co di Polda Kaltim, Balikpapan, pukul 23.25 WITA hingga 02.05 WITA, suasasa terlihat sepi.
Di depan Polda Kaltim hanya ada 3 orang petugas yang berjaga di pos penjagaan.
Wartawan Tribunkaltim.co tidak diperkenankan masuk ke dalam Polda Kaltim.
Kemudian wartawan Tribunkaltim.co mengonfirmasi soal kabar 7 orang yang terjaring OTT KPK dibawa ke Polda Kaltim .
Petugas penjagaan mengaku tidak berwenang untuk mengabarkan hal tersebut.
Ia juga menambahkan untuk info lebih lanjut, ia menyarankan agar datang kembali saat jam dinas.
"Datang saat jam dinas saja, kita tidak bisa memberikan info lebih sebelum ada perintah dari atasan," tutupnya. (*)