OTT KPK di Kalimantan Timur

OTT KPK di Kalimantan Timur, Pejabat di Balikpapan Ini Tersangkut, Diduga Ada Transferan Uang

OTT KPK melibatkan pejabat di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat wilayah tiga titik di antaranya di Balikpapan.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Suasana Kantor Dinas Pekerjaan Umum Penaataan Ruang dan Perumahan Rakyat Pemprov Kaltim di jalan Tengkawang Nomer 1 Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (15/10/2019) malam. 

Menyikapi kabar OTT KPK tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor tidak menampik adanya penangkapan ini.

Bahkan, Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi langkah KPK dengan penegakan hukum yang dijalankan saat ini.

Menurut Isran Noor, pihaknya menyerahkan seluruh persoalan ini kepada pihak penegak hukum untuk menyelesaikannya.

"Saya juga baru dapat info malam ini. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) infonya," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Kaltim usai menghadiri pisah sambut Kajati Kaltim, pada Selasa (15/10/2019), pukul 22.30 WITA, di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Gubernur Kaltim Isran Noor saat berada di rumah pribadinya pada Kamis (22/8/2019) malam di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Gubernur Kaltim Isran Noor (Tribunkaltim.co/Purnomo Susanto)

 Baru Dilantik Ridwan Kamil, Terkuak Harta Bupati Indramayu Supendi yang Kena OTT KPK

"Kalau sudah diambil alih oleh KPK, ya berarti benar. Kita serahkan saja sepenuhnya kepada KPK untuk menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.

Sementara itu, terkait kejelasan proyek tersebut, Isran Noor tidak pula menampik adanya penggunaan dana APBN.

Bahkan Isran Noor cenderung membenarkan hal itu.

"Proyek APBN. Pegawainya Balai," lanjutnya menimpali.

 Rekam Jejak Bupati Indramayu Supendi Politisi Partai Golkar Sebelum Kena OTT KPK

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Taufik Fauzi di tempat yang sama juga mengaku mengetahui tentang isu tersebut.

Namun, Taufik Fauzi memilih tidak banyak berkomentar dengan kasus penangkapan oknun staf BPJN maupun kontraktor.

"Saya no coment dulu.

Saya mau pastikan info ini dulu sebenar-benarnya.

Tapi, sesuai informasi yang saya dapat pegawai kami di dinas, Insya Allah tidak ada yang terlibat," singkatnya.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved