OTT KPK di Kalimantan Timur
Terpasang Segel KPK, Kantor BPJN XII di Samarinda Sepi, Pegawai Ngantor Tak Pakai Seragam
Terpasang Segel KPK, Kantor BPJN XII di Samarinda Sepi, Pegawai Ngantor Tak Pakai Seragam
"Peagawainya masuk terus, tapi memang mereka kompakan pakai pakaian bebas dan sendal jepit, supaya tidak kentara sebagai pegawai.
Ya kira-kira selama 4 hari kedepan bakal begitu terus mas," sebutnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pejabat berwenang di BPJN XII,
tetapi narasumber itu kembali mengungkapkan, bahwa beberapa staf sebenarnya masih berada di dalam ruangan, dan tidak sembarang orang dapat masuk,
karena pintu ruangan tersebut terpasang pengaman sidik jari untuk dapat memasuki ruangan tersebut.
"Beberapa staf masih pada di dalam ruangan biasanya jam segini.
Tapi memang nggak bisa masuk tanpa izin, soalnya pintunya saja pakai pengaman sidik jari, baru bisa kebuka," kata dia.
Disebutkan bahwa kantor ini sebenarnya milik Dinas PUPR Kaltim yang dipinjam pakai ke BPJN XII Kaltim-Kaltara.

Gedung tiga lantai ini terhubung langsung dengan Dinas PUPR Kaltim.
Sebagai informasi, tim KPK menahan Kepala BPJN Wilayah XII Kaltim Refly Ruddy Tangkere di Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Di hari yang sama, KPK juga menahan tujuh orang di Samarinda dan Bontang Kalimantan Timur.
Tujuh orang ditangkap di Samarinda dan Bontang langsung dibawa ke Polda Kaltim di Balikpapan, dan rencanananya akan diberangkatkan ke Jakarta, pada Rabu (16/10/2019) hari ini.
Mereka disangkakan dengan dugaan terlibat kasus suap proyek multi years senilai Rp. 155 miliar.
Modus korupsi menggunakan ATM. Rekanan atau kontrakan memberikan ATM pada pejabat di BPJW XII yang sudah diisi sejumlah uang secara periodik.
• OTT KPK di Kalimantan Timur, Beginilah Situasi Terkini di Kantor BPJN XII Balikpapan
• Kasus OTT KPK Diharapkan Tak Menghambat Peningkatan Jalan Poros Berau - Bulungan
• Meski Ada OTT KPK, Kantor Milik Pengusaha Tetap Beroperasi, Tidak Ada Penyegelan
Total uang yang telah diberikan melalui ATM tersebut sekitar Rp 1,5 miliar.