Begini Nasib Preman Pasar Sukaramai Setelah Pukul Kepala Prajurit TNI, dan Tantang Polisi Tembak
Begini nasib preman Pasar Sukaramai setelah pukul kepala Prajurit TNI, dan tantang polisi tembak kepalanya
Namun polisi berhasil menemukannya.
Saat hendak ditangkap, Edi nyaris menjadi korban amukan rekan Pratu M Iqbal.
Beruntung, polisi sigap mengamankannya.
Selanjutnya, polisi memindahkan Edi dari Polsek Medan Area, ke Polrestabes Medan.
Menurut seorang teman korban yang berambut cepak, korban memang sedang ingin berbelanja mencari barang-barang perlengkapan untuk kebutuhan pernikahan.
"Dia lagi mencari barang persiapan nikah di Pasar Sukaramai," kata teman korban di Polsek Medan Area, Kamis (17/10/2019).
"Rencananya hari Sabtu dia mau nikah. Korban tinggalnya di Jalan Halat," jelasnya.
Sementara itu, pelaku sempat menantang saat hendak diamankan.
Ia pun mempersilakan pihak kepolisian untuk menangkap dirinya.
"Nah, tangkap aja akulah.
Aku siap dipenjara.
Tembak aja kepalaku," kata pelaku yang mengenakan kaos biru bertuliskan Sportster.
Setelah diamankan di Mapolsek Medan Area, sekitar pukul 15.55 WIB, pelaku beserta barang bukti berupa linggis dibawa ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian belum ada yang bisa memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Polisi masih melakukan pendalaman motif pelaku menganiaya Pratu Iqbal hingga luka di kepala.