Begini Nasib Preman Pasar Sukaramai Setelah Pukul Kepala Prajurit TNI, dan Tantang Polisi Tembak
Begini nasib preman Pasar Sukaramai setelah pukul kepala Prajurit TNI, dan tantang polisi tembak kepalanya
Saat itu, Bambang dikeroyok oleh kedua maling yang bersenjatakan celurit.
"Awalnya kedua pelaku mencuri motor Kawasaki Ninja nopol P-3898-GJ di rumah Karyadi yang terletak di Perumahan Angguran Gang I, RT 03 RW 16.
Lalu penghuni rumah berteriak, korban kemudian mengejar para pelaku dan terlibat duel. Korban dibacok pelaku pada bagian lengannya dan perut," kata dia.
Warga yang mengetahui kejadian itu sempat ikut mengejar.
Namun, warga takut karena pelaku membawa clurit.
Pasca kejadian, korban sempat dibawa ke RS Dharma Husada Kota Probolinggo untuk mendapat perawatan medis.
Namun, karena mengeluarkan banyak darah, nyawa korban tak tertolong.
Kedua maling kabur.
Motor yang mau dibawa curi ditinggal begitu saja.
Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) bahkan langsung melakukan rekonstruksi.
Anak korban, Fauzi Nurbasi (25) menjadi saksi, karena saat kejadian sempat membuntuti korban dari belakang.
“Kami sudah lakukan olah TKP, memeriksa saksi. Secepatnya akan kami lakukan penyelidikan dengan menyebar anggota untuk mencari pelaku,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi Dwi Susanto.
Menurut Nanang, pelaku menggunakan helm teropong dan penutup muka menggunakan motor matik.
Jika ada masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku, diminta memberikan informasi kepada masyarakat.
"Pelaku kami buru," ujar Nanang. (*)