Kerap Bikin Kecelakaan, Polisi & Relawan Sapu Ranjau Paku di Samarinda, Hasilnya Bikin Kaget

TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Kerap Bikin Kecelakaan, Polisi & Relawan Sapu Ranjau Paku di Samarinda, Hasilnya Bikin Kaget

Puluhan relawan Kota Samarinda, bersama unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda dan Satpol PP Kota Samarinda,

bekerjasama dalam giat "sapu ranjau paku" di beberapa wilayah di Kota Samarinda, yang telah berlangsung selama beberapa malam.

Dari hasil penyisiran selama beberapa hari, puluhan paku, baik yang kondisinya masih baru hingga yang berkarat,

dengan beragam ukuran berhasil dikumpulkan, menggunakan media magnet dan dilakukan secara manual.

• Kabar Buruk Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Anak Palembang yang Pernah Tangkap Tommy Soeharto

• Setelah Pukul Anggota TNI Yonzipur Hingga Berdarah, Preman Tantang Polisi Tembak Kepalanya

Ia menambahkan, keberadaan ranjau paku ini selain dapat merepotkan pengendara juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Tadi malam Satlantas Polresta Samarinda bergabung dengan relawan, menindaklanjuti info taruna di Samarinda.

Kita melaksanakan kegiatan berupa penyapuan ranjau paku, karena ada beberapa laporan dari masyarakat,

bahwa sering terjadi ban kempes dan kemudian juga kecelakaan, yang diakibatkan oleh ranjau paku tersebut,"

kata Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso, mewakili Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, Jumat (18/10/2019).

Selang beberapa hari, giat tersebut berhasil mengumpulkan ratusan paku, berkat dibantu relawan.

Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu kegiatan ini.

"Hasil yang kita dapatkan juga lumayan banyak, karena bekerjasama dengan relawan.

Untuk itu kita ucapkan terima kasih atas dukungan relawan, dalam menghadirkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas," ucap Kompol Erick Budi Santoso.

Kemudian Kompol Erick Budi Santoso menyebutkan, bahwa kegiatan ini juga dapat membantu petugas dalam menekan dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan.

"Giat ini juga bisa menurunkan angka lakalantas dan fatalitas kecelakaan.

Sebenarnya apa yang yang menyebabkan banyak hal yang merugikan.

Bahayanya pake paku itu, mulai dari ban kempes hingga menjadi penyumbang tingkat kecelakaan," sebut Kompol Erick Budi Santoso.

Tim relawan di Samarinda juga mengimbau kepada para pengendara untuk selalu waspada dan menjaga kecepatan di saat ban bocor. 

"Dalam agenda rutin relawan di Samarinda, menindaklanjuti keluhan warga, kami akan turun ke jalan.

Dan menegaskan kepada penyebar paku, diharapkan untuk tidak mengulangi perbuatannya," kata salah satu tim relawan Info Samarinda, melalui pesan singkat WhatsApp.

Dalam penyisiran tersebut, hasilnya cukup mengagetkan.

Pasalnya petugas gabungan berhasil mengumpulkan sekantong plastik berisi paku hingga baut tajam usai giat sapu ranjau paku.

Diduga paku tersebut sengaja disebar oknum tidak bertanggung jawab.

Dalam hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa menuturkan,

penyebaran paku yang disengaja oleh oknum tertentu, telah banyak mengakibatkan terjadinya out of control di Samarinda.

"Out of control seperti kita ketahui bersama, Samarinda ini kecelakaan didominasi oleh out of control.

Kecelakaan-kecelakaan itu sendiri seperti pengendara yang menabrak trotoar,

dan segala macam bentuk yang lainnya, yang kemungkinan besar, akibat adanya paku-paku yang tersebar di jalanan," tutur Damus. 

"Dari Satlantas juga sudah melaporkan ke kami, untuk selanjutknya akan kita lidik," tambahnya.

Ia mengimbau bagi seluruh masyarakat Samarinda, apabila melihat tindak laku kriminal sejumlah oknum, yang menyebar paku di jalanan, agar dapat melapor ke petugas.

• Polresta Samarinda Gelar Operasi Zebra 2019 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya

• Daftar Harga Eceran & Grosir Komoditi Pangan di Pasar Kota Samarinda Hari Ini Jumat (18/10/2019)

"Kemarin juga anggota Satlantas juga kita bekali juga dengan magnet, untuk menjaring paku.

Kita harapkan juga, ini bukan hanya sekarang saja, tapi juga kita inginkan berlanjut.

Apabila ada informasi-informasi seperti itu, kita mengharapkan masyarakat dapat melaporkannya kepada petugas terdekat," imbaunya.

Giat tersebut telah berjalan di sejumlah wilayah, seperti di Jalan Hasan Basri (Jalan Merak),

Kelurahan Bandara hingga simpang Mal Lembuswana, atau sepanjang Jalan S Parman, dan lainnya. (*)