Tangani Korban Kebakaran Setelah Kericuhan di Penajam Paser Utara, Ini Langkah Pemkab PPU
Tangani Korban Kebakaran Setelah Kericuhan di Penajam Paser Utara, Ini Langkah Pemkab PPU
Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Tangani Korban Kebakaran Setelah Kericuhan di Penajam Paser Utara, Ini Langkah Pemkab PPU
Kericuhan musibah kebakaran yang berdampak ke masalah sosial, pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara konsen terhadap pemulihan.
Disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara atau PPU, Tohar,
pemulihan dikhususkan bagi mereka yang betul-betul terdampak.
• Setelah Pukul Anggota TNI Yonzipur Hingga Berdarah, Preman Tantang Polisi Tembak Kepalanya
• Akui Prabowo Cerdas, Rocky Gerung: Masuk Kabinet, Jadi Orang Kedua di Pemerintahan Secara Politik
Tindakan taktis Pemkab PPU , adalah mengamankan korban dari titik lokasi kejadian ke titik yang lebih aman.
"Baik kepada mereka yang memiliki tumpangan saudara, maupun yang tidak.
Mereka yang tidak memiliki tumpangan saudara, kami sediakan tempat di salah satu fasilitas daerah," kata Tohar, Jumat (18/10/2019).
Pemkab PPU merasa terbantu karena banyak keluarga yang menampung korban sementara, sehingga mereka dalam kondisi aman.
Sedangkan bagi korban yang tidak memiliki tumpangan keluarga, disediakan mess fasilitas daerah.
Data terakhir, sebanyak 79 orang korban tinggal di sana.
Di mess tersebut, dilengkapi dengan pasukan keamanan, petugas kesehatan dan logistik makanan.
"Kemudian, langkah kita adalah membersihkan puing-puing bekas kebakaran," lanjutnya.
Dari Pemkab digerakkan UPT PU, Cipta Karya PU, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.
Dibantu oleh pasukan TNI Polri dilokasi.

"Tetapi kami minta dibackup oleh pemerintah setempat.