Identitas Pria Misterius Bawa Ransel yang Diamankan, 7 Cerita Lain di Balik Pelantikan Presiden 2019

Ada sejumlah cerita lain di balik pelantikan Presiden 2019 di gedung DPR/MPR, salah satunya tentang identitas sosok misterius yang diamanankan

Editor: Doan Pardede

1. Pantun Bambang Soesatyo Soal Tak Jadi Presiden dan Reaksi Prabowo Subianto

Pelantikan Presiden, Bambang Soesatyo Beri Pantun untuk Prabowo: Meski Tak Jadi Kepala Negara

Saat memberikan sambutan di acara pelantikan Presiden 2019 di dalam Gedung DPR MPR, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi kepada Prabowo dan Sandiaga Uno dalam bentuk pantun.

Ungkapan Apresiasi dalam bentuk pantun itu disampaikan Bambang Soesatyo, ketika membuka acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).

Bambang Soesatyo sangat mengapresiasi pasangan mantan Capres dan Cawapres tersebut, lantaran telah mau menerima hasil pemilihan umum dengan lapang dada.

Dari meja pimpinan majelin, Bambang Soesatyo menyampaikan ungkapan apresiasinya.

"Izinkan kami dari meja pimpinan majelis, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya," kata Bambang Soesatyo.

Ia kemudian melanjutkan kalimatnya.

"Atas ketulusan Bapak Prabowo dan Bapak Sandiaga Uno menerima hasil pemilihan umum 2019 dengan jiwa yang besar," kata Bambang Soesatyo.

Mendengar kalimat Bambang Soesatyo, sontak seluruh audiens yang ada di ruangan yang sama riuh bertepuk tangan.

Tak terkecuali Prabowo dan Sandiaga Uno.

Ia kemudian menyampaikan, bahwa saat bertempur sudah usai, dan sekarang adalah saatnya untuk kita bersatu kembali

"Ada saatnya kita bertempur, dan ada saatnya kita bersatu kembali," ujar Bambang Soesatyo.

Kemudian Bambang Soesatyo mengutip sebuah kalimat milik Prabowo.

"Kata Pak Prabowo, bersatu indah, bersatu itu keren," katanya.

Mendengar itu, tampak Prabowo tersenyum di kursinya.

"Untuk itu terimalah ungkapan rasa terima kasih kami, dalam satu bait pantun," kata Bambang Soesatyo.

Bambang Soesatyo lalu membacakan pantun yang telah ia siapkan kepada Prabowo.

"Dari Teuku Umar ke Kertanegara,

Dijamu nasi goreng dari Ibu Mega,

Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara,

Tapi masih tetap bisa berkuda dan berlapang dada," ujar Bambang Soesatyo.

Mendengar pantun dari Bambang Soesatyo, sontak ruangan di Gedung DPR kembali riuh.

Semuanya bertepuk tangan, termasuk Prabowo dan Sandiaga Uno.

Tampak wajah sumringah dari Prabowo dan Sandiaga Uno.

Mereka berdua tampak ikut tertawa bersama audiens yang lain.

Bambang Soesatyo pun kembali melanjutkan agenda acara menuju pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved