Pilkada Kukar
Awang Yacoub Daftar Balon Bupati ke Gerindra Ini Program Kerjanya untuk Entaskan Kemiskinan di Kukar
Awang Yacoub Daftar Balon Bupati ke Gerindra Ini Program Kerjanya untuk Entaskan Kemiskinan di Kukar
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Awang Yacoub Daftar Balon Bupati ke Gerindra Ini Program Kerjanya untuk Entaskan Kemiskinan di Kukar
Mantan Ketua DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman maju sebagai bakal calon (balon) Bupati Kukar dalam Pemilihan Bupati Kukar 2020.
Ia mendaftar lewat Partai Gerindra, Rabu (23/10/2019).
“Saya datang ke Gerindra untuk mendaftar bakal calon bupati, ini menjadi pintu masuk pertama kali bagi saya ke partai.
Seminggu ke depan, PKB juga buka pendaftaran yang sama,” kata Awang Yacoub.
• Banyak Surat Suara tak Sah dalam Pilkades di Kukar, Kesbangpol Beberkan Ada Kesalahan Pelipatan
• Indra Setiawan Penentu Kemenangan Persiba atas Mitra Kukar pada Laga Terakhir Liga 2 2019
• Mitra Kukar vs Persiba Balikpapan Skuad Beruang Madu Menangkan Derby Kaltim Jilid II dengan Skor 1-2
Untuk pasangannya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada partai.
Menurutnya, siapapun yang menjadi pasangannya yang ditentukan partai, itulah terbaik menurut partai.
Visinya ke depan, Awang Yacoub ingin meletakkan pondasi terkait perubahan sistem pemerintahan yang lebih efisien dan efektif.
“Kita punya 3 wilayah besar, yakni zona hulu, tengah dan pesisir, jangan memindahkan pegawai negeri pada tempat yang terpencil, kita kembangkan dulu,
kita berikan proses kekuatan maka setelah ada proses pertumbuhan ekonomi nanti baru pegawai itu akan mengikuti,
saya bicara tentang perbaikan sistem pemerintahan pada sistem birokrasi kita,” tutur Awang Yacoub.
Dia juga bakal melakukan pembenahan pada sistem pemerintahan secara totalitas, mulai dari konsep pelayanan yang efisien dan efektif.
“Orang dari Kecamatan Tabang hanya untuk mengurus KTP, surat kelahiran, surat kematian, surat kesehatan, cukup tinggal klik saja,
maka yang bersangkutan sudah mendapat pelayanan, sistem IT birokrasi itu akan kita lakukan,” ucap Awang Yacoub.

Terakhir, kata Awang Yacoub, sistem pemerintahan berkaitan konsep ekonomi.
“Sementara kita ini selalu membangun APBD dari kepentingan migas dan batubara, itu kita ubah, kita akan atur bahwa APBD kita bukan bergantung migas, tapi ada sumber daya alam lain,
kita bukan hanya menghasilkan Rp 4 triliun di APBD yang sekarang ini tapi kita bisa menghasilkan Rp 8 triliun.
Semua penghasilan ini akan dipakai untuk kesejahteraan tapi dengan cara yang adil,” tutur Awang Yacoub.
Nilai Rp 8 triliun ini tidak hanya dibuat untuk bangunan fisik tapi juga nonfisiknya.
• Hasil Babak Pertama Liga 2 2019 Mitra Kukar vs Persiba Balikpapan, Aji Kusuma Bawa Unggul Sementara
• Aksi Tukul Arwana Pandu Talkshow Kanker di Kutai Kartanegara, Garapan PERABOI dan YKPI
• Tanggapi OTT KPK di Kaltim, Bupati Kutai Kartanegara Harapkan Ini Jadi Pelajaran
• Pakai Skuter Matik, Bupati Kutai Kartanegara Pantau Pelaksanaan Pilkades di Sejumlah TPS
“Kalau misalkan kita memberikan nilai Rp 200 miliar per tahun, maka 7 persen menjadi PR kita yang berpuluh tahun ini bisa kita selesaikan dalam waktu 5 tahun,
kita fokuskan beri stimulan Rp 200 miliar, bukan dibagi hibah gratis, dari Rp 200 miliar/tahun ini kita bisa mengentaskan kemiskinan di Kukar,” ucap Awang Yacoub.