Sambut 91 Tahun Sumpah Pemuda, Pemuda di Samarinda Deklarasikan Bangun Persaudaraan untuk Perdamaian
Sambut 91 Tahun Sumpah Pemuda, Pemuda di Samarinda Deklarasikan Bangun Persaudaraan untuk Perdamaian
dan penghisapan bangsa atas bangsa, serta spirit kebhinekaan dalam rangka persatuan kaum muda tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan melainkan satu dalam kemanusiaan.
"Karena musuh kita hanya satu, yakni sistem yang menindas ialah kapitalisme juga imprealisme.
Oleh karena itulah kita bisa membebaskan umat manusia dari bentuk penindasan dan penghisapan sehingga menggapai tatanan masyarakat adil dan makmur," menurutnya.

Ricardo mencanangkan, bajwa kaum muda mesti menjadi bagian, dari pelopor yang akan menentukan arah perubahan suatu bangsa.
Dan kaum muda harus melek, terhadap situasi carut marut bangsa, serta kaum muda mesti kritis terhadap problematika, yang dihadapi oleh rakyat tertindas.
Bahkan kaum muda harus mampu menawarkan ide, gagasan serta wacana kritis untuk memecahkan kasuistik bangsa yang terjadi saat ini.
"Jadikan sejarah sebagai obor untuk melawan kegelapan, ambil api sejarah buang abunya agar tetap membara dalam jiwa kaum muda. Biarkan yang tidak murni akan terbakar mati, karena sejarah adalah senjata kita untuk melawan penguasa," serunya.
Dirinya menegaskan, agat seluruh penuda dapat berpegang teguh atas dasar tugas dan tanggung jawab sejarah bangsa, yang diemban dipundak.
"Mari kita seluruh kaum muda dari berbagai elemen organisasi, daerah, suku, budaya, ras, golongan, agama dari Sabang sampai Marauke, untuk menyatakan sikap manifesto politik, sebagai rasa persatuan yang kita tanamkan, dan berpacuan dengan beberapa point penting," ungap Ricardo.
Ia menyebutkan, sebagai Kaum Pemuda dan Mahasiswa Kalimantan Timur, menyatakan :
1. Kami Pemuda se-Kalimantan Timur berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pedoman dan sumber dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Kami Pemuda se-Kalimantan Timur menjunjung jiwa nasionalisme yakni pembebasan manusia dari penindasan serta menolak perpecahan yang memuat suku, agama, ras dan golongan tertentu demi merajut ke-Bhinekaan.
3. Kami Pemuda se-Kalimantan Timur mengajak seluruh elemen Pemuda, Mahasiswa dan Rakyat Kalimantan Timur untuk tetap bertekad merawat nilai toleransi, persaudaraan dan kebudayaan bangsa Indonesia.
4. Kami Pemuda se-Kalimantan Timur menolak keras adanya gerakan yang bertentangan dengan Pancasila yang mengatasnamakan agama dan kelompok tertentu yang berusaha mencoba merong-rong semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Kami Pemuda se-Kalimantan Timur berharap seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu Hoax yang berkembang di masyarakat maupun di media sosial.
6. Kami Pemuda se-Kalimantan Timur memiliki motto perjuangan sesuai dengan cita-cita Pancasila. (*)