Jembatan Pulau Balang Beroperasi 2020, 14 Kilometer Jalan Pendekat Sisi Balikpapan Dibebaskan
Jembatan Pulau Balang Beroperasi 2020, 14 Kilometer Jalan Pendekat Sisi Balikpapan Dibebaskan
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rita Noor Shobah
Jadi semenjak mengurus izin prinsip, Pemkot Balikpapan meminta kepada perusahaan swasta sekitar jalan pendekat untuk menghibahkan lahannya, dan tidak dibayar," kata Arfiansyah.
Perusahaan yang berada di kawasan jalan pendekat Pulau Balang pun mendukung pembangunan ini.
"Yang wajib dibayar itu bukan tanah perusahaan, melainkan tanah masyarakat.
Kita berharap semua perusahaan yang berada di dekat jalan pendekat Pulau Balang mendukung," kata Arfiansyah.
Dengan perusahaan mendukung itu memudahkan akses perusahaan tersebut, dan ada nilai tambah.
Sekitar tujuh perusahaan yang berada di kawasan jalan pendekat Pulau Balang.
BACA JUGA
Jadi IKN, Pembangunan Infrastruktur di Kaltim Mulai Digenjot, 2020 Jembatan Pulau Balang Rampung
Menteri Agraria dan Tata Ruang Inginkan Seluruh Pulau Balang Penajam Paser Utara akan Dimanfaatkan
Jadi Lokasi Ibu Kota Baru, Pemprov Kaltim Anggarkan Pembebasan Lahan Menuju Jembatan Pulau Balang
Targetnya 2020 sudah beroperasi, artinya sebuah pembangunan tidak semerta-merta tugasnya Pemerintah,
pembangunan itu harus ada tiga pilar, pemerintah, masyarakat dan swasta.
"Alhamdulillah di jalan pendekat, kontribusi ketiganya adalah berupa jalan.
Harapan kami dengan percepatan jalan tembus, dan adanya ibu kota baru, otomatis jembatan Pulau Balang dan akses akan terbangun segera," kata Arfiansyah.
Selain itu, akan mempercepat investasi perusahaan industri di Kawasan Potensi Industri (KPI) Kariangau, sehingga pertumbuhan ekonomi Balikpapan akan lebih meningkat lagi.