Tunggakan PDAM Danum Taka Penajam Paser Utara Capai Rp 1,1 Miliar, Berikut Alasannya

Tunggakan PDAM Danum Taka Penajam Paser Utara Capai Rp 1,1 Miliar, Berikut Alasannya

Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Heriani AM
Direktur PDAM Danum Taka, Abdul Rasyid 

masih menggunakan eksisting WTP 75 liter per detik saja.

Sistem bergilir disetiap cakupan wilayah, memiliki jeda 6 hingga 8 jam perharinya.

"Manajemennya akan kami perbaiki, supaya sistem itu bisa kita perkecil durasinya," imbuhnya.

Sumber air baku PDAM Danum Taka di wilayah Kelurahan Penajam hingga Kelurahan Petung, Kecamatan

Penajam, hanya mengandalkan Sungai Lawe-Lawe.

Untuk memulai perbaikan manajemen sistem buka tutup keran, harus menunggu pasokan air baku stabil dulu.

Saat pasokan air baku stabil, WTP 200 liter per detik sudah mulai beroperasi dan terkoneksi dengan

jaringan pipa 120 kilometer yang masih dalam tahap pembangunan, Rasyid optimis sistem buka tutup

akan berkurang, paling sedikit dikurangi 5 jam saja.

Untuk mengatasi permasalahan air yang tidak mengalir dikeran masyarakat, PDAM Danum Taka atas

arahan Bupati PPU, akan menyalurkan air secara gratis kepada masyarakat.

Dikhususkan kepada masyarakat yang masuk cakupan layanan PDAM.

Tapi tidak menutup kemungkinan, daerah-daerah yang juga mengalami kekeringan dan membutuhkan air,

bisa mendapat pasokan juga. Rasyid mempersilahkan oknum tersebut untuk menghubungi PDAM.

"Kalau hidran airnya tidak cukup, karena memang hanya ada 10, kita minta masyarakat secara mandiri

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved