Calon Ibu Kota Negara Belum Punya Perpustakaan, DPA Penajam Paser Utara Ajukan Anggaran Rp 10 Miliar

Calon Ibu Kota Negara Belum Punya Perpustakaan, DPA Penajam Paser Utara Ajukan Anggaran Rp 10 Miliar

Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/ HERIANI
ILUSTRASI - Suasana pameran buku 2019 di Gedung Bundar, kompleks Islamic center, Jalan Provinsi kilometer 8, kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Senin (21/10/2019) 

Sebelumnya, pembagian seragam dan alat kelengkapan sekolah gratis sudah dibagikan.

Peningkatan budaya literasi termasuk di dalamnya.

Ridwan Effendi menjelaskan, menurut penelitian, membaca dapat memperkuat daya ingat dan melambatkan matinya sel otak.

Jendela dunia juga terbuka lebar dengan membaca.

Suasana pameran buku 2019 di Gedung Bundar, kompleks Islamic center, Jalan Provinsi kilometer 8, kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Senin (21/10/2019)
Suasana pameran buku 2019 di Gedung Bundar, kompleks Islamic center, Jalan Provinsi kilometer 8, kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Senin (21/10/2019) (TRIBUNKALTIM.CO/ HERIANI)

BACA JUGA

Calon Ibu Kota Negara Tak Dapat Formasi CPNS 2019 Ini Upaya yang Ditempuh Pemkab Penajam Paser Utara

Tunggakan PDAM Danum Taka Penajam Paser Utara Capai Rp 1,1 Miliar, Berikut Alasannya

Bantuan Uang Tunai Kepada Korban Kebakaran di Penajam Cukup Untuk 6 Bulan, Ini Rincian Bantuannya

Status Tanggap Darurat Bencana Ditutup, BPBD Penajam Salurkan Bantuan ke Tempat Tinggal Baru Korban

Selain itu, penyakit lupa, menyehatkan mata, menjaga denyut jantung, metabolisme tubuh hingga menghilangkan stres juga manfaat dari membaca.

"Masyarakat harus sadar dan paham bahwa manfaat dari membaca banyak sekali.

Baik untuk perkembangan intelektual maupun menjaga kesehatan," tutur Ridwan Effendi.

Ridwan Effendi (kedua kiri) bersama pemerintah daerah dan unsur forkopimda saat pembukaan pameran buku beberapa waktu lalu.
Ridwan Effendi (kedua kiri) bersama pemerintah daerah dan unsur forkopimda saat pembukaan pameran buku beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/ HERIANI)

Master plan pembangunan perpustakaan sudah dimiliki DPA. Anggaran juga sudah diusulkan sebesar Rp10 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Apabila anggaran pemerintah daerah tidak cukup, kita ajukan ke pusat.

Perpustakaan memang perlu berdiri di Penajam Paser Utara, terlebih dipilihnya kita sebagai lokasi ibu kota negara yang baru," pungkas Ridwan Effendi.

BACA JUGA

Pos Pengungsian Korban Kebakaran di Penajam Ditutup Besok, Tiap KK Diberi Bantuan Rp 5 Juta

Perbaikan Pelabuhan Speedboat Penajam Rampung November, Habiskan Anggaran Rp 200 Juta

Kodim 0913/Penajam Paser Utara Gelar Komsos, Ajak Pemuda Jaga dan Cinta Tanah Air

Sebanyak 4.762 Calon Pelanggan Jargas di Penajam Terverifikasi, Pemasangan 2020, Ini Harapan Pemkab

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved