Calon Ibu Kota Negara Belum Punya Perpustakaan, DPA Penajam Paser Utara Ajukan Anggaran Rp 10 Miliar
Calon Ibu Kota Negara Belum Punya Perpustakaan, DPA Penajam Paser Utara Ajukan Anggaran Rp 10 Miliar
Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
Sebelumnya, pembagian seragam dan alat kelengkapan sekolah gratis sudah dibagikan.
Peningkatan budaya literasi termasuk di dalamnya.
Ridwan Effendi menjelaskan, menurut penelitian, membaca dapat memperkuat daya ingat dan melambatkan matinya sel otak.
Jendela dunia juga terbuka lebar dengan membaca.

BACA JUGA
Calon Ibu Kota Negara Tak Dapat Formasi CPNS 2019 Ini Upaya yang Ditempuh Pemkab Penajam Paser Utara
Tunggakan PDAM Danum Taka Penajam Paser Utara Capai Rp 1,1 Miliar, Berikut Alasannya
Bantuan Uang Tunai Kepada Korban Kebakaran di Penajam Cukup Untuk 6 Bulan, Ini Rincian Bantuannya
Status Tanggap Darurat Bencana Ditutup, BPBD Penajam Salurkan Bantuan ke Tempat Tinggal Baru Korban
Selain itu, penyakit lupa, menyehatkan mata, menjaga denyut jantung, metabolisme tubuh hingga menghilangkan stres juga manfaat dari membaca.
"Masyarakat harus sadar dan paham bahwa manfaat dari membaca banyak sekali.
Baik untuk perkembangan intelektual maupun menjaga kesehatan," tutur Ridwan Effendi.

Master plan pembangunan perpustakaan sudah dimiliki DPA. Anggaran juga sudah diusulkan sebesar Rp10 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Apabila anggaran pemerintah daerah tidak cukup, kita ajukan ke pusat.
Perpustakaan memang perlu berdiri di Penajam Paser Utara, terlebih dipilihnya kita sebagai lokasi ibu kota negara yang baru," pungkas Ridwan Effendi.
BACA JUGA
Pos Pengungsian Korban Kebakaran di Penajam Ditutup Besok, Tiap KK Diberi Bantuan Rp 5 Juta
Perbaikan Pelabuhan Speedboat Penajam Rampung November, Habiskan Anggaran Rp 200 Juta
Kodim 0913/Penajam Paser Utara Gelar Komsos, Ajak Pemuda Jaga dan Cinta Tanah Air
Sebanyak 4.762 Calon Pelanggan Jargas di Penajam Terverifikasi, Pemasangan 2020, Ini Harapan Pemkab