Kesehatan

Ratusan Orang Ikut Seminar Kesehatan Geriatri, Pentingnya Pengasuh Memahami Kondisi Orang Lansia

Ratusan Orang Ikuti Seminar Kesehatan Geriatri, Lansia Balikpapan Kalimantan Timur Paling Banyak, Begini Manfaatnya

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Evi Rohmatul Aini
Ikuti Seminar Kesehatan Geriatri, Begini Harapan Para Lansia 

"Banyak resiko juga, bisa dengan duduk, tapi lebih baik ya berdiri, harus sesuai kondisi mereka juga," tambahnya.

Senam lansia ini terdiri dari tepuk tangan, tepuk jari, tepuk ibu jari, tepuk kelingking, tepuk pergelangan tangan kanan dan kiri, tepuk pundak, tepuk punggung, tepuk lutut dan yang terakhir tepuk perut.

Gerakan-gerakan dalam senam lansia tersebut mempunyai manfaat tersendiri.

Rike Sebrianti mengungkapkan, manfaat dari senam lansia ini bisa untuk mengurangi resiko stroke, memperlancar peredaran darah dan mencegah hipertensi atau darah tinggi.

"Setelah praktek tadi kan terasa hangat ya, juga berkeringat, lah itu bisa untuk memperlancar peredaran darah," imbuhnya.

Rike Sebrianti menuturkan, waktu yang paling baik untuk melakukan senam ini yaitu pagi hari setelah bangun tidur, agar kekakuan sendi bisa teratasi juga.

Senam tepuk lansia ini diperkenalkan  Rike Sebrianti yang sekaligus menjadi pemandu senam tersebut, saat Seminar kesehatan Geriatri digelar di Aula Sakura RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo, Kamis (31/10/2019).

Para lansia sangat antusias mengikuti gerakan senam lansia, salah satu peserta lansia, Lilik merasa senang bisa mengikuti kegiatan seminar kesehatan tersebut.

"Senang ya, ini kan bagus, biar kita tahu tentang kesehatan, senamnya juga seru, ini berkeringat saya," katanya sembari mengelap keringatnya.

Acara itu dihadiri oleh empat narasumber yaitu dr Chandra Sari, (spesialis penyakit dalam), dr Martin Ayu Ningtyas (spesialis gizi klinik), dr Christine Militza, (spesialis klinik fisik rehabilitasi),

dr Irma Armenia Arief, (spesialis kedokteran jiwa) dan para lansia.

Menurut Rike Sebrianti, empat narasumber itu merupakan bagian dari tim terpadu Geriatri RSKD.

"Itu semua tim terpadu dari progja Geriatri rumah sakit ini, sebenarnya banyak ya, cuma kita pilih yang memang paling dibutuhkan para lansia," imbuhnya.

Harapannya semua bisa tepat sasaran baik dari segi narasumber maupun audiensnya.

"Semoga tepat sasaran ya, karena kita milih narasumber juga sesuai dengan kebutuhan audiensnya,

para lansia yang hadir dapat menambah pengetahuan terkait dengan kesehatannya, terus aktif di usia senja, berbagai kegiatan tetap bisa dilakukan tanpa terbentur dengan masalah usia," tutupnya 

( Tribun Kaltim )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved