Balakarcana Unit Kampung Jawa Ajak Guru dan Murid SDK 3 WR Soepratman Sigap Padamkan Api

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Guru dan Murid SDK 3 WR Soepratman tampak sigap memadamkan api yang menyala di halaman sekolah Jl Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Sabtu (2/11).

Puluhan murid beserta guru SDK 3 WR Soepratman memadati halaman sekolah

sembari melihat detik-detik pemdadaman api yang menyulut di dalam sebuah ember.

• Wabup Hamdam Minta Korban Kebakaran Bersabar,Tiap KK Diberi Bantuan Rp 5.563.000

• Semalam Dua Kali Peristiwa Kebakaran di kota Penyangga Ibu Kota Negara Hanguskan 5 Rumah

• 6 Fakta Kebakaran Hari Ini Pipa Pertamina Cimahi, Diduga Lalai Kerja Hingga Ada yang Meninggal Dunia

Kegiatan ini merupakan simulasi pencegahan dan antisipasi kebakaran yang dilakukan guru dan murid SDK 3 WR Soepratman Samarinda.

Sosialisasi pemadaman api dan pencegahan kebakaran ini didampingi oleh Balakarcana Unit Kampung Jawa (KPJ) Samarinda.

Para murid dan guru diajak memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan alias APAR.

Kanit Balakarcana Unit Kampung Jawa (KPJ), Siswanto mengungkapkan pihaknya ingin melibatkan lingkungan sekolah agar memahami bahaya dan cara mewaspadai kebakaran.

Pasalnya selama ini masyarakat terutama murid dan guru nyaris tak memiliki pemahaman penting dalam pencegahan dan antisipasi kebakaran.

"Dalam rangka turut serta membantu masyarakat untuk antisipasi jika akan terjadi kebakaran terutama di lingkungan sekolah," ungkap Siswanto kepada Tribun Kaltim.

Sementara itu perwakilan guru SDK 3 WR Soepratman Yohanes Dera Palimbunga menyambut positif kegiatan sosialisasi yang dilakukan Balakarcana unit KPJ.

Bahkan kegiatan ini diikuti antusias oleh guru dan para murid SDK 3 WR Soepratman Samarinda.

• Bentuk Kampung Pencegahan Dini Kebakaran, Disdamkar Samarinda Gelar Edukasi Alat Pemadam Api Ringan

• Wajah Perokok Ini Disemprotkan Pemadam Api, Gara-gara Menolak Matikan Rokok

• Kisah Petugas Pemadam kebakaran Hutan di Kaltim, 9 Hari Bekerja, Alami Muntah dan Sakit Kepala

Sebab, kegiatan sosialisasi semacam ini ini nyaris tak pernah menyasar ke lingkup sekolah.

"Tentu kegiatan ini dapat memberi pengalaman dan pengetahuan tambahan bagi guru dan murid SDK 3 WR Soepratman," ucap Dera.

"Ini termasuk edukasi untuk para siswa dan dewan guru di luar materi pelajaran.

Sehingga mereka dapat mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran di lingkungan rumah mereka ataupun di lingkungan sekolah sebelum petugas pemadam kebakaran datang," tuturnya

(*)