Benarkah Orang Bergolongan Darah O Disukai Nyamuk dan Rawan Kena Demam Berdarah? Ini Penjelasannya
Benarkah Orang Bergolongan Darah O Disukai Nyamuk dan Rawan Kena Demam Berdarah? Ini Penjelasannya
TRIBUNKALTIM.CO - Benarkah Orang bergolongan darah O Disukai nyamuk dan rawan Kena demam berdarah? Ini Penjelasannya
Saat musim hujan tiba, nyamuk mulai bermunculan dan parahnya lagi banyak nyamuk yang membawa virus.
Saat mereka mengigit, maka virus akan masuk ke dalam tubuh dan berakibat pada munculnya penyakit demam berdarah dengue atau DBD.

Tapi tahukah kamu? Ternyata ada beberapa tipe orang yang disukai oleh nyamuk salah satunya yakni orang yang memiliki golongan darah O.
• Jelang Borneo FC vs Badak Lampung FC, Asisten Pelatih Borneo FC Akui Matias Conti Mulai Bergabung
• 5 Smartphone Canggih Harga di Bawah Rp 2 Jutaan Bulan November 2019, Mulai Oppo hingga Realme
• Kabar Buruk Dosen Universitas Indonesia Ade Armando Gegara Meme Wajah Anies Baswedan Mirip Joker
Dilansir dari beberapa sumber, orang dengan golongan darah O berisiko untuk digigit nyamuk dua kali lipat dibandingkan golongan darah A.
Ini dijelaskan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medical Entomology pada tahun 2014 yang menemukan bahwa risiko orang bergolongan darah O untuk digigit nyamuk dua kali lipat golongan darah A.
Sementara itu, orang dengan golongan darah B berada di antara kedua golongan itu.
Hal ini, menurut para peneliti, karena orang-orang bergolongan darah O dan B lebih sering mengeluarkan sinyal kimia yang menunjukkan golongan darah melalui kulit mereka.
Nyamuk pun lebih tertarik pada orang-orang yang menghasilkan sinyal kimia tersebut daripada yang tidak.

Penelitian tersebut juga didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli entomologi asal University of Florida, yang mengatakan kalau nyamuk atau jenis serangga pengisap darah lainnya memang sangat suka dengan golongan darah O.
Sebab golongan darah O bisa memproduksi senyawa asam dan molekul lebih banyak dari tubuhnya bila dibandingkan dengan golongan darai lain.
Sedangkan nyamuk sendiri mendeteksi mangsanya menggunakan sinyal yang dimilikinya melalui aroma.
Nah, tubuh setiap manusia selalu memancarkan aroma khas yang bisa dideteksi oleh nyamuk tersebut.
Namun, ketika ada beberapa golongan darah sedang berkumpul, maka golongan darah O adalah mangsa paling empuk yang akan dituju pertama kali.
Terlebih jika kamu bergolongan darah O dan memiliki tubuh yang gemuk, maka kamu nggak akan bisa menghindar dari serangan nyamuk.

Ini dikarenakan nyamuk memiliki sebuah organ yang bernama maxillary palp, yaitu organ yang bisa melihat awan karbon dioksida sebelum memangsa korbannya.
• JEJAK Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran Mantan Ussy Sulistiawaty yang Viral Amuk Persib
• 5 Selebriti Cinta Lokasi dan Menikah dengan Bos, Ada Zaskia Adya Mecca hingga Mulan Jameela
• Setelah Putri Amelia PA Polisi Panggil 2 Publik Figur Terkait Jaringan Prostitusi, Ini Inisialnya
Sebab, orang gemuk akan menghasilkan karbon dioksida lebih banyak daripada orang berbadan kurus.
Hal itu terjadi akibat sistem metabolisme yang terlampau kuat pada orang gemuk.
Selain itu, darah yang dipompa akan semakin besar pula yang menyebabkan produksi karbon dioksida meningkat.
Maka dari itu, buat kamu yang memiliki golongan darah O, harus selalu menjaga kebersihan ya supaya nggak diserang nyamuk.
Jangan lupa juga, untuk sering berolahraga dan mengatur pola makan agar berat badan tetap ideal.