Kenaikan Insentif Pegawai Pemkot Bontang Tahun Depan Bakal Serap APBD Sekitar Rp 675 Miliar

Kenaikan Insentif Pegawai Pemkot Bontang Tahun Depan Bakal Serap APBD Sekitar Rp 675 Miliar,

Editor: Mathias Masan Ola
IST/HUMAS
Walikota Bontang Neni Moerniaeni menunjukkan tropi penghargaan sebagai Perempuan Hebat Indonesia 2019. 

"Yang perlu digarisbawahi harus ada peningkatan kinerja pegawai, jangan sampai sudah naik tapi

kinerjanya jelek," ujar Bakhtiar Wakkang kepada tribun saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2019).

Dia menambahkan, kebijakan peningkatan tunjangan dinilai sudah tepat. Sebab, saat ini tren keuangan

daerah bergerak positif.

Di samping itu, pemerintah juga berencana meningkatkan pos-pos pendapatan daerah. Sehingga perlu

dukungan materi untuk merealisasikan program-program itu.

"Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) harus ditingkatkan lagi, jangan hanya bergantung dari Dana Perimbangan

terus," ujarnya.

Ia menegaskan, perbaikan kesejahteraan pegawai nanti juga harus dinikmati bagi pegawai dengan beban

kerja ekstra, seperti Pemadam Kebakaran dan Satpol PP. "Satu lagi yang harus diprioritaskan yakni

pegawai yang kerja dengan resiko tinggi harus mendapat insentif juga," pungkasnya. (m09)

DPRD Bontang Minta Pemkot Naikkan Bertahap

Diberitakan sebelumnya, rencana kenaikan gaji 2.600 pegawai non PNS Bontang sesuai UMK mendapat tanggapan beragam.

Rencana penyesuaian gaji honorer dengan UMK Bontang bakal menyerap belanja daerah sebesar Rp 8 miliar lebih.

Salah satunya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Malik. Anggota dewan 3 periode ini

mengaku secara prinsip mendukung kebijakan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved