Kenaikan Insentif Pegawai Pemkot Bontang Tahun Depan Bakal Serap APBD Sekitar Rp 675 Miliar
Kenaikan Insentif Pegawai Pemkot Bontang Tahun Depan Bakal Serap APBD Sekitar Rp 675 Miliar,
"Yang perlu digarisbawahi harus ada peningkatan kinerja pegawai, jangan sampai sudah naik tapi
kinerjanya jelek," ujar Bakhtiar Wakkang kepada tribun saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2019).
Dia menambahkan, kebijakan peningkatan tunjangan dinilai sudah tepat. Sebab, saat ini tren keuangan
daerah bergerak positif.
Di samping itu, pemerintah juga berencana meningkatkan pos-pos pendapatan daerah. Sehingga perlu
dukungan materi untuk merealisasikan program-program itu.
"Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) harus ditingkatkan lagi, jangan hanya bergantung dari Dana Perimbangan
terus," ujarnya.
Ia menegaskan, perbaikan kesejahteraan pegawai nanti juga harus dinikmati bagi pegawai dengan beban
kerja ekstra, seperti Pemadam Kebakaran dan Satpol PP. "Satu lagi yang harus diprioritaskan yakni
pegawai yang kerja dengan resiko tinggi harus mendapat insentif juga," pungkasnya. (m09)
DPRD Bontang Minta Pemkot Naikkan Bertahap
Diberitakan sebelumnya, rencana kenaikan gaji 2.600 pegawai non PNS Bontang sesuai UMK mendapat tanggapan beragam.
Rencana penyesuaian gaji honorer dengan UMK Bontang bakal menyerap belanja daerah sebesar Rp 8 miliar lebih.
Salah satunya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Malik. Anggota dewan 3 periode ini
mengaku secara prinsip mendukung kebijakan tersebut.