Kenaikan Insentif Pegawai Pemkot Bontang Tahun Depan Bakal Serap APBD Sekitar Rp 675 Miliar

Kenaikan Insentif Pegawai Pemkot Bontang Tahun Depan Bakal Serap APBD Sekitar Rp 675 Miliar,

Editor: Mathias Masan Ola
IST/HUMAS
Walikota Bontang Neni Moerniaeni menunjukkan tropi penghargaan sebagai Perempuan Hebat Indonesia 2019. 

Namun, ia memberi catatan agar pemerintah tak ujug-ujug menaikan gaji mereka. "Jangan sekaligus lah

langsung sesuai UMK tapi coba naiknya bertahap," ujar Malik-begitu akrab disapa.

Ia menjelaskan alasan pemerintah perlu menaikan gaji pegawai honorer secara bertahap. Salah satu faktor

yakni kemampuan fiskal daerah.

Ia menjelaskan, asumsi pendapatan daerah untuk tahun depan diproyeksikan sebesar Rp 1,4 triliun.

Sementara belanja kegiatan sebesar Rp 1,5 triliun. Ada selisih anggaran pendapatan dan belanja sekitar Rp 150 miliar.

Rencananya selisih dana itu bakal ditutupi oleh Sisa Lebih Pengunaan Anggaram (SilPa).

Kendati begitu, pemerintah harus mempertimbangkan penyaluran dana perimbangan secara utuh. Sebab,

saat ini tidak ada kepastian dana perimbangan bakal disalurkan seluruhnya.

"Jangan sampai gagal salur seperi 2017 lalu, nanti bisa kerepotan atur keuangan daerah," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta pemerintah tak menaikan gaji pegawai secara total. Melainkan dilakukan secara

bertahap. "Misalnya tahun depan Rp 2,9 juta dulu, nanti setelah itu baru Rp 3,1 juta," pungkasnya. 

Dihitung Masa Lama Kerja

Rencana kenaikan gaji seluruh pegawai non Pegawai Negeri Sipil atau PNS di

lingkungan Pemkot Bontang Kalimantan Timur disambut gembira para pegawai honorer.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved