Kenaikan Insentif Pegawai Pemkot Bontang Tahun Depan Bakal Serap APBD Sekitar Rp 675 Miliar
Kenaikan Insentif Pegawai Pemkot Bontang Tahun Depan Bakal Serap APBD Sekitar Rp 675 Miliar,
Namun, ia memberi catatan agar pemerintah tak ujug-ujug menaikan gaji mereka. "Jangan sekaligus lah
langsung sesuai UMK tapi coba naiknya bertahap," ujar Malik-begitu akrab disapa.
Ia menjelaskan alasan pemerintah perlu menaikan gaji pegawai honorer secara bertahap. Salah satu faktor
yakni kemampuan fiskal daerah.
Ia menjelaskan, asumsi pendapatan daerah untuk tahun depan diproyeksikan sebesar Rp 1,4 triliun.
Sementara belanja kegiatan sebesar Rp 1,5 triliun. Ada selisih anggaran pendapatan dan belanja sekitar Rp 150 miliar.
Rencananya selisih dana itu bakal ditutupi oleh Sisa Lebih Pengunaan Anggaram (SilPa).
Kendati begitu, pemerintah harus mempertimbangkan penyaluran dana perimbangan secara utuh. Sebab,
saat ini tidak ada kepastian dana perimbangan bakal disalurkan seluruhnya.
"Jangan sampai gagal salur seperi 2017 lalu, nanti bisa kerepotan atur keuangan daerah," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta pemerintah tak menaikan gaji pegawai secara total. Melainkan dilakukan secara
bertahap. "Misalnya tahun depan Rp 2,9 juta dulu, nanti setelah itu baru Rp 3,1 juta," pungkasnya.
Dihitung Masa Lama Kerja
Rencana kenaikan gaji seluruh pegawai non Pegawai Negeri Sipil atau PNS di
lingkungan Pemkot Bontang Kalimantan Timur disambut gembira para pegawai honorer.