IDI Berau: Jangankan Dokter Spesialis, Dokter Umum Saja Tidak Mau Ditempatkan di Daerah Terpencil
IDI Berau: Jangankan Dokter Spesialis, Dokter Umum Saja Tidak Mau Ditempatkan di Daerah Terpencil,
kata pria yang biasa disapa dr Jaka ini.
Kecamatan Bidukbiduk adalah wilayah terjauh di ibu kota Kabupaten Berau. Perjalanan ke Bidukbiduk
harus ditempuh dengan perjalanan darat, kurang lebih 8 jam.
"Di Kecamatan Talisayan (sekitar 4 jam perjalanan) saja, ada dokter spesialis, itu karena statusnya wajib
kerja dokter spesialis," tegasnya.
Menurutnya, selama ini banyak dokter yang enggan bertugas di Berau, karena para dokter merasa kurang
dihargai. Pemerintah daerah, kata Jaka, kurang memberikan kesempatan kepada para dokter untuk
meningkatkan kompetensinya.
"Jujur saja, insentif yang diberikan kepada dokter yang bertugas di Berau ini, sangat kecil kalau dibamding
daerah lain. Ditambah lagi, pemerintah juga tidak memberikan kesempatan kepada mereka (dokter) untuk
meningkatkan kapasitas. Seperi mengikuti seminar atau ikut pendidikan yang lebih tinggi," ungkapnya.
Dengan kondisi seperti ini, kata Jaka, satu per satu dokter mengundurkan diri. "Dokter spesialis jantunh
dan syarafengundurkan diri, karena insentif kecil dan tidak ada kesempatan meningkatkan kapaistas,"
tegasnya.
Jika dibanding daerah lain, seperti di Kendari, Jaka menyontohkan, para dokter di sana berstatus bekerja di