IDI Berau: Jangankan Dokter Spesialis, Dokter Umum Saja Tidak Mau Ditempatkan di Daerah Terpencil
IDI Berau: Jangankan Dokter Spesialis, Dokter Umum Saja Tidak Mau Ditempatkan di Daerah Terpencil,
* Spesialis mata, spesialis THT masing-masing 1 orang.
* Sementara spesialis gigi ada 3 orang.
"Dokter spesialis yang belum ada di Berau, yaitu spesialis jantung, saraf, gizi medik, rehab medik dan
patologi anatomi," paparnya.
Jika dilihat dari segi kebutuhan, Jaka mengantakan, spesialis jantung dan syaraf sangat dibutuhkan. "Jangan
sampai kena penyakit jantung. Karena Berau tidak punya dokter spesialis jantung," tandasnya. (*)
Tantangan Pengiriman Dokter Spesialis ke Pedalaman Kaltara
Diberitakan sebelumnya, saat menjabat presiden, Joko Widodo, sangat fokus memperhatikan
daerah perbatasan seperti di Kalimantan Utara atau Kaltara.
Daerah perbatasan masih butuh perhatian, pemerintah daerah maupun pemerintah
pusat.
Program Dokter Terbang sudah dilaksanakan Pemprov Kalimantan Utara atau Kaltara sejak tahun 2014.
Program ini tergolong inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat pedalaman
dan perbatasan di Kalimantan Utara yang membutuhkan layanan kesehatan.
Namun menjalankan program ini, banyak tantangan yang dihadapi. Kepala Dinas
Kesehatan Kalimantan Utara, Usman, mengungkapkan, tantangan tersebut ialah lokasi pelayanan yang
sulit dijangkau dan keterbatasan saran transportasi.
"Misalnya untuk mememberi layanan ke Long Pujungan Kabupaten Malinau. Itu harus lewat sungai,
ditempuh dalam waktu 2 hari, karena kita harus singgah beristirahat di perjalanan. Biasanya singgah dulu
di Kecamatan Peso (Bulungan). Dan alur sungainya pun tidak mudah," kata Usman, Senin (4/11/2019).
Ke daerah lain misalnya ke Krayan, Kabupaten Nunukan dan sejumlah daerah di Kabupaten Malinau,
hanya bisa ditembus dengan pesaway udara.
"Kapasitas pesawatnya kan terbatas. Jadi tenaga dan obat-obatan yang kita bawa juga sifatnya terbatas.
Namun pelayanan kita berikan seoptimal mungkin ketika sampai di lokasi," ujarnya.
Keterbatasan jumlah dokter spesialis di daerah juga menjadi kendala. Jika dokter spesialis diterbangkan
untuk 'Dokter Terbang' tidak ada yang menggantikan peran dokter tersebut di tempat kerja asalnya.
Setiap pelayanan 'Dokter Terbang' berlangsung selama 3-5 hari di lokasi.
Baca JUga;
• Warga Tau Lumbis di Perbatasan Kaltara Dilayani 3 Dokter Spesialis
• CPNS 2019 Kemenkes Buka 2.205 Formasi, Perawat Ahli Pertama dan Dokter Spesialis Terbanyak
• Lima Fakta Istri Polisi Selingkuh dengan Dokter Spesialis, Tertangkap Basah Berduan di Dalam Kamar
• Ini Dia, Sosok Dokter Spesialis Mata, Pemilik Pertama Suzuki Jimny di Kaltim