Lantas kemudian Lola Diara menonaktifkan kolom komentar di media sosialnya.
Terlepas dari hal itu, sosok Lola Diara sejatinya lebih dulu mencuat sebagai pebisnis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, Lola Diara mengawali bisnis konveksinya dengan memasarkan sepatu maupun seragam untuk pasukan tentara.
Nama Lola Diara lebih dulu mencuat usai kejadian bom Sarinah di Jakarta pada 2015 silam.
Saat insiden bom Sarinah tersebut, sorotan publik mengarah pada Kaos Polo yang bertuliskan Turn Back Crime.
Melansir berbagai sumber, Lola Diara lantas berinisiatif memasarkan produk Kaos kerah Turn Back Crime itu ke pasaran.
Memanfaatkan jaringan konveksi yang sudah dirintisnya, Lola Diara sukses mengembangkan Kaos kerah Turn Back Crime yang langsung booming di kalangan masyarakat kala itu.
Sejak saat itu, bisnis konveksi Lola Diara berkembang pesat.
Selebihnya, tak banyak informasi yang bisa didapat dari seorang Lola Diara. (*)