Maju Pilpres 2024, Mahfud MD Diprediksi Berpasangan dengan Gubernur yang Dibenci Pendukung Jokowi
Maju Pilpres 2024, Mahfud MD diprediksi berpasangan dengan Gubernur yang dibenci pendukung Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO - Maju Pilpres 2024, Mahfud MD Diprediksi Berpasangan dengan Gubernur yang Dibenci Pendukung Jokowi.
Pandji Pragiwaksono memerkirakan Menkopolhukam Mahfud MD akan maju di Pilpres 2024, dan akan berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Prediksi Pandji Pragiwaksono mendapat respon dari dua politikus PSI atau Partai Solidaritas Indonesia, Rian Ernest dan Faldo Maldini.
• Terseret Cerita Layangan Putus, Lola Diara Pernah Nempel dengan eks Angel Karamoy dan Nikita Willy
• Kabar Buruk Menimpa Ikhwan Zein, Anak Menkopolhukam Mahfud MD, Pengganti Wiranto, Berprofesi Dokter
• Akun Facebook Ini Ungkap Nama Asli Tokoh-tokoh di Cerita Viral Layangan Putus, Ada Pemilik Ammar TV
• Tokoh Jawa Barat Ini Minta Tito Karnavian, Fachrul Razi Ubah Gaya Pakaian PNS Boleh Celana Cingkrang
Dilansir dari Pos Kupang, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD Diprediksi Maju Pilpres 2024,
Prediksi Faldo Maldini, Rian Ernest, Pandji Pragiwaksono, Anies Baswedan?
Mahfud MD telah resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Kemananan ( Menkopolhukam ) periode 2019-2024.
Sebelum terpilih menjadi Menteri, Mahfud MD sempat diisukan akan mendampingi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dalam Pilpres 2019 lalu.
Namun, posisi tersebut justru digantikan oleh KH Maruf Amin yang kini resmi menjadi Wakil Presiden.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Faldo Maldini,Jumat (1/11/2019), Politisi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Faldo Maldini dan Rian Ernest, serta Presenter Pandji Pragiwaksono memperkirakan kemungkinan Mahfud MD maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ketiganya mulanya membicarakan tentang pengalaman Mahfud MD sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2001 silam.
"Karena Beliau ( Mahfud MD) pernah keMenterian sebenarnya, enggak asing sama sekali ya (jadi Menteri)?," ucap Pandji Pragiwaksono.
"( Mahfud MD) pernah anggota DPR ya?," tanya Rian.
Faldo Maldini pun menyebut Mahfud MD juga pernah menduduki kursi anggota DPR.
"Pernah Anggota DPR Komisi III," ucap Faldo Maldini.
Menanggapi hal itu, Rian Ernest lantas menyebutkan posisi yang pernah dijabat oleh Mahfud MD.
"Pernah anggota DPR, pernah Menteri, pernah hakim, pernah hampir jadi wapres, jadi lengkap lah," ujar Rian.
Lantas, Faldo menyebut adanya kemungkinan Mahfud MD maju di Pilpres 2019.
"Mungkin dia tarung lagi (di Pilpres) tahun 2024," ucap Faldo Maldini.
"Keren pak, keren, maju prof," ucap Rian sambil mengepalkan tangan.
Mendengar hal itu, Pandji Pragiwaksono pun menyeletuk.
Ia menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Akhirnya ketemu tuh Anies tuh pasangannya," ucap Pandji Pragiwaksono.
Rian Ernest dan Faldo Maldini pun tertawa mendengar ucapan Pandji Pragiwaksono.
"Hahaha maksud Anda?," tanya Faldo Maldini.
Pandji Pragiwaksono lantas menyinggung tentang kabar Prabowo Subianto akan menggandeng Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Pilpres 2024 mendatang.
"Loh, kan Prabowo Puan, benar enggak gosipnya?," tanya Pandji Pragiwaksono.
"Anies sama Mahfud MD? Mahfud MD RI 1 (presiden)?," lanjut Pandji Pragiwaksono.
Rian Ernest pun mengaku hal tersebut merupakan pilihan yang sulit.
"Pilihan sulit itu," kata Rian Ernest.
"Enggah tahu gue, Pak Mahfud MD sama Pak Anies gimana ya siapa yang cocok jadi Presiden?," sambung Faldo Maldini.
Antara ketiga pria tersebut pun tak dapat menjawab teka-teki itu.
Rian Ernest lantas membahas soal jumlah calon Presiden dan calon Wakil Presiden di Pilpres 2024 mendatang.
"Pasangan presiden jangan 2 pasang lah, capek, 3 sampai 4 pasang lah, capek," ucap Rian.
"Iya, gue setuju," jawab Pandji Pragiwaksono.
Lebih lanjut, Rian Ernest menyinggung tentang ambang batas pencalonan Presiden (Presidential threshold).
"Indonesia juga beragam, Indonesia terlalu beragam, enggak mungkin cuma bisa 2 pasang doang, 3 atau 4 (pasang) lah, presidential threshold enggak usah ada lah menurut gue mah, ahelah bos," terang Rian Ernest.
Pandji Pragiwaksono lantas mengungkapkan pendapatnya.
"Itu mah president threshold itu diusahakan untuk mempertahankan Pak Jokowi dalam kekuasaan," ucap Pandji Pragiwaksono sambil menyembunyikan wajah di balik bahu Faldo.
"Saya no comment," kata Rian Ernest.
Faldo Maldini pun membenarkan ucapan Pandji.
"Itu Bang Pandji Pragiwaksono akan bertanggungjawab, tapi kan gosipnya memang begitu," ucap Faldo.
Prediksi Rocky Gerung soal Hubungan Prabowo dan Mahfud MD
Pengamat politik, Rocky Gerung mengometari adanya jabatan Menteri Koordinator (Menko) dalam susunan Kabinet Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Sedangkan Menko bertugas untuk mengkoordinasi, menyinkronkan sejumlah keMenterian dalam bidang tertentu.
Dilansir TribunWow.com melalui channel YouTube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung menilai bahwa Presiden tidak ingin langsung bertanggung jawab dengan kebijakan Menterinya.
"Itu menandakkan Presiden enggak mau bertanggung jawab langsung kesalahan kebijakan Menterinya karena itu dia kasih buffer itu, kasih bemperlah kalau enggak buat nanti diveto tuh," jelas Rocky Gerung.
Namun, adanya kebijakan tersebut bisa saja disalahgunakan oleh Menterinya.
"Akibatnya nanti si Menteri ini akan, biasa begitu dapat hak yang melampaui kewenangannya dia juga akan menggunakan itu melampaui kepentingan administrasi atau birokrasi dia akan pakai itu menghasilkan politik baru," ungkapnya.
Lantas, Rocky Gerung menyinggung jabatan kini yang dipegang oleh Mahfud MD dan Prabowo Subianto.
Mahfud MD sebagaimana diketahui merupakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM yang baru.
Sedangkan, Prabowo Subianto merupakan Menteri Pertahanan.
Di mana bidang pertahanan masih di bawah tanggung jawab Menteri Politik Hukum dan HAM.
"Bayangkan, kalau Menteri Menkopolhukam memveto Prabowo, pers akan tangkap itu veto teknokratis atau politis karena antara Prabowo dan Mahfud ada sejarah konflik politik dari periode yang lalu," singgung Rocky Gerung.
Sehingga, Rocky Gerung menilai kewenangan Menko bisa memunculkan masalah baru.
"Jadi enggak ada veto administrasi atau veto kebijakan, itu veto politis itu berbahaya karena akan merambat ke mana-mana."
"Jadi isu itu akan digoreng bahwa ada persaingan profil, persaingan arogansi, antara Menteri dan menkonya," ujar Rocky Gerung. (*)