DPRD DKI Jakarta: Orang Bodoh Tahu Anggaran Konsultan RW Anies Baswedan Keterlaluan, Ini Rinciannya
DPRD DKI Jakarta: orang bodoh tahu anggaran konsultan RW Anies Baswedan keterlaluan, ini rinciannya
"Bahwa menyelesaikan 1 RW butuh konsentrasi 3-4 bulan ini tenaga ahli yang terlalu mahal menurut saya," sambungnya.
Ida kemudian mempertanyakan soal waktu berpikir tenaga ahli untuk menyelesaikan 1 RW.
"Apakah iya penyelesaian 1 RW butuh pemikiran tenaga ahli 3-4 bulan?," tanya Ida.
"Ini kan keterlaluan," sambungnya.
Aiman kemudian menanyakan soal angka belasan juta per bulan yang akan dipakai untuk menggaji mereka.
"Bukan bicara per bulannya, tapi ke kaliannya," ucap Aida.
"Kemarin paparannya 1 RW ini bisa diselesaikan oleh kajian selama 3-4 bulan."
Ida pun menyoroti gaji yang akan diberikan kepada tenaga ahli selama 4 bulan.
"Jadi 19 juta kali 4 bulan, bayangkan 1 RW butuh biaya untuk gaji 1 tenaga ahli (19x4)," ungkap Ida.
"Kalau memang dia kerjanya 4 bulan, bayangkan ini kan terlalu tinggi, dari jumlah yang diatur hanya 1 RW."
Ida lantas menyebut anggaran itu terlalu mengada-ada.
"Ini orang bodoh sekalipun berpikirnya sama, ini terlalu mengada-ada," ucapnya.
"Apakah orang tenaga ahli ini, mohon maaf, saya mesti luruskan, saya bukannya tidak menghargai keahlian orang."
"Tapi ini terlalu mengada-ada, eksekutif ini berbicara satu RW butuh konsentrasi tenaga ahli di angka 3 sampai 4 bulan, ini kan keterlaluan," tambahnya.
Ida menyebut bahwa DPRD mendukung wacana penataan wilayah kumuh.