Usut 'Desa Siluman', Tak Ada Penduduk Tapi Terima Dana Desa, Jokowi: Kita Kejar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat hukum segera menangkap pelaku pembuat desa fiktif untuk mendapatkan dana desa.

Facebook/Presiden Joko Widodo
ILUSTRASI - Presiden Joko Widodo saat meninjau pemanfaatan dana desa di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (5/12/2016). 

2. Satuan harga baku barang/jasa yang dijadikan acuan bagi desa dalam menyusun APBDesa belum tersedia.

3. APBDesa yang disusun tidak sepenuhnya menggambarkan kebutuhan yang diperlukan desa.

4. Transparansi rencana penggunaan dan pertanggungjawaban APBDesa masih rendah.

5. Laporan pertanggungjawaban yang dibuat desa belum mengikuti standar dan rawan manipulasi.

Setelah Layangan Putus Viral, Mommi Asf Rilis Cerita Baru di Facebook: Pertolongan Allah Itu Nyata

Hasil Liga Champions, Real Madrid vs Galatasaray, Hattrick Rodrygo Bawa Los Blancos Pesta Gol 6-0

Jokowi Sindir Rangkulan Surya Paloh dengan Ketum PKS, Ketua Umum Nasdem Membantah Diberi Peringatan

Potensi Masalah Pengawasan

1. Efektivitas Inspektorat Daerah dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan di desa masih rendah.

2. Saluran pengaduan masyarakat tidak dikelola dengan baik oleh semua daerah.

3. Ruang lingkup evaluasi dan pengawasan yang dilakukan oleh camat belum jelas.

Potensi Masalah SDM

1. Tenaga pendamping berpotensi melakukan korupsi/fraud memanfaatkan lemahnya aparat desa. 

(Tribunnews.com/Seno/Isnaya Helmi Rahma/Igman Ibrahim/Nuryanti)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved