Peringatan Hari Pahlawan Jatuh Hari Minggu, ASN dan THL di Penajam Paser Utara Tetap Wajib Upacara

Peringatan Hari Pahlawan Jatuh Hari Minggu, ASN dan THL di Penajam Paser Utara Tetap Wajib Upacara

Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Pegawai pemerintahan diwajibkan ikut memperingati Hari Pahlawan meskipun jatuh pada hari Minggu. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Peringatan Hari Pahlawan jatuh hari Minggu, ASN dan THL di Penajam Paser Utara tetap wajib upacara.

Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2019 mendatang jatuh pada hari Minggu.

Meski demikian, Aparatur Sipil Negara ( ASN ) dan Tenaga Harian Lepas ( THL ) tetap diwajibkan ikut upacara.

BACA JUGA

Masih Baru Dilantik, Prabowo & 2 Menteri Ini Sudah Dapat Peringatan Moeldoko, Tak Segan Meski Senior

Bela Anies Baswedan Soal Anggaran, Ketua TGUPP Ini Diserang Ima Mahdiah dan William Aditya Sarana

Kabar Buruk untuk Bobotoh, Persib Bandung Bakal Tanpa Pemain Penting saat Big Match Lawan Arema FC

Sudah Janji Bakal Pamit, Persib Bandung Batal Ditinggal Manajer Umuh Muchtar, Ini Sebabnya

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tetap menggelar upacara peringatan hari bersejarah tersebut dengan melibatkan seluruh elemen daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten setempat, melalui Staf Ahli Bupati bidang Hukum dan Politik,

Firmansyah menegaskan, meskipun peringatan hari Pahlawan bertepatan dengan hari libur, seluruh pegawai di lingkup pemerintahan Pemerintah Kabupaten wajib ikut upacara. Upacara akan digelar di halaman kantor Bupati.

"Walaupun peringatan Hari Pahlawan tahun ini jatuh pada hari libur,

kami harapkan seluruh ASN maupun THL di lingkungan pemerintah daerah dapat hadir untuk mengikuti upacara ini pada minggu pagi," ucap Firmansyah, Jumat (8/11/2019) di sela apel pagi.

Selain itu, dalam peringatan Hari Pahlawan ini juga akan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ), TNI, Polri, Pelajar serta organisasi masyarakat ( ormas ).

Firmansyah juga menyinggung pentingnya peringatan hari Pahlawan yang diperingati tiap tahun tersebut.

BACA JUGA

Bayar Denda dan Retribusi Rp 5 Miliar, Pemkab Penajam Paser Utara Lepas Segel Pabrik Palm Kernel Oil

Bupati Penajam Paser Utara akan ke Belanda, Belajar Buat Jembatan Berbentuk Terowongan

Premi BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Ini Dana yang Disiapkan Pemkab Penajam Paser Utara

Kronologi Warga Penajam Paser Utara Meninggal Dunia Terlindas Truk Kontainer Turunan RSKD Balikpapan

Mengapa perlu diperingati? Karena pada tanggal tersebut rakyat dengan penuh semangat bersatu padu mengusir penjajah yang berniat menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Peristiwa heroik yang terhadi di Surabaya tahun 1945 tersebut banyak memakan korban jiwa, demi mempertahankan NKRI.

Sehingga dalam perjalanannya, perlu diperingati sekaligus mendoakan arwah pahlawan yang gugur di medan perang.

"Tujuan memperingati adalah diantaranya untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan, memperkokoh nilai-nilai kepahlawanan kita demi tegaknya NKRI," tandasnya.

Hari Pahlawan, enam tokoh bakal terima gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Jokowi, ini agendanya

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional selalu dilakukan oleh Presiden saat Hari Pahlawan Nasional yang jatuh tiap 10 November.

Pada peringatan Hari Pahlawan 2019 ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh.

 20 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, Cocok Dishare via WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter

 Najwa Shihab Dapat Tepuk Tangan Ketika Cecar Ketua TGUPP, Kemunduran Transparansi Era Anies Baswedan

 Balasan PSI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Anggarkan Rp 1 Triliun Lebih untuk Cari Panggung

 Bela Anies Baswedan Soal Anggaran, Ketua TGUPP Ini Diserang Ima Mahdiah dan William Aditya Sarana

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh menjelang Hari Pahlawan pada 10 November.

Wakil Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Negara Jimly Asshiddiqie mengatakan, enam tokoh tersebut merupakan penyaringan dari 20 nama yang diajukan Kementerian Sosial.

"Kesimpulannya dipilih enam dari 20 yang diajukan dan pemilihan ini ketat karena yang diajukan itu banyak sekali," kata Jimly saat dihubungi, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Terkait nama tokoh yang akan menerima gelar pahlawan nasional, Jimly enggan menyebutnya.

Alasannya nama-nama tersebut akan diumumkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Nanti kita tunggu Menteri Sekretaris Negara," ucap Jimly.

Menurutnya, enam tokoh tersebut merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI dan Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia atau PPKI.

"Kami utamakan yang sekarang belum dianugerahi gelar pahlawan nasional, karena mereka itu yang telat belum mendapatkan penghargaan.

Selebihnya dari daerah-daerah, termasuk daerah yang belum sama sekali ada pahlawan nasionalnya," tuturnya.

Pada tahun lalu, Presiden Jokowi memberikan gelar pahlawan kepada enam orang, di antaranya Abdurrahman Baswedan, IR H Pangeran Mohammad Noor, Agung Hajjah Andi Depu, Depati Amir, Kasman Singodimedjo, dan Brigjen KH Syam'un.

Agenda Hari Pahlawan 

Hari Pahlawan merupakan momen bersejarah bagi Indonesia yang diperingati melalui berbagai kegiatan utama, pokok, dan penunjang pada Minggu, 10 November 2019. 

Kegiatan tersebut seperti upacara bendera di masing-masing daerah, ziarah ke makam pahlawan, dan penghargaan gelar pahlawan.

Peringatan yang jatuh setiap tanggal 10 November itu tidak hanya dilakukan di dalam negeri, namun juga luar negeri.

Hari Pahlawan perlu diperingati karena pada tanggal tersebut rakyat dengan penuh semangat bersatu padu mengusir penjajah yang berniat mengambil kekuasaan di Indonesia.

Pada peristiwa di Surabaya 1945, banyak korban berjatuhan.

Sehingga untuk  mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan, diperingatilah Hari Pahlawan dengan berbagai agenda oleh seluruh elemen masyarakat baik di dalam maupun luar negeri.

Namun, yang utama adalah bagaimana dapat mengambil pelajaran dan maknanya untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari Pedoman Hari Pahlawan Tahun 2019  halaman 8 sampai 10 menjelaskan, berbagai kegiatan utama, pokok dan penunjang di Indonesia dan Luar Negeri.

Berikut acara Hari Pahlawan pada Minggu, 10 November 2019 yang dilansir dari laman resmi kemsos.go.id :

1. Kegiatan di Pusat

a. Kegiatan Utama

-   Penganugerahan Gelar Pahlawan

-   Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata tanggal 10 November 2019, pukul 08.00 WIB.

-  Upacara Tabur Bunga di Laut tanggal 10 November 2019, pukul 08.00 WIB.

b. Kegiatan Pokok

-   Upacara Bendera di Instansi Pemerintah dan Non Pemerinta, Lembaga-lembaga Pendidikan pada 10 November 2019, pukul 08.00 setempat. (Pada upacara tersebut, Pembina membacakan Amanat Menteri Sosial)

-   Pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh di setiap rumah dan lingkungan pemukiman penduduk.

-   Hening Cipta selama 60 detik dimulai pukul 08.15 waktu setempat secara serentak di seluruh Indonesia.

-   Pidato Menteri Sosial menyambut Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 tanggal 9 November 2019 pukul 19.00 WIB/TVRI.

c. Kegiatan Penunjang

-   Jelajah Kapal Kepahlawanan

-   Ziarah Wisata

-   Wisata Sejarah

-   Pahlawan Goes To School

-   Ramah Tamah dengn keluarga Pahlawan Nasional dan Perinstis kemerdekaan.

2. Kegiatan di daerah

a. Kegiatan Utama

-   Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata tanggal 10 November 2019, pukul 08.00 waktu setempat.

-   Upacara Tabur Bunga di Laut, tanggal 10 November 2019, pukul 08.00 waktu setempat, apabila dimungkinkan.

b.  Kegiatan Pokok

-    Upacara Bendera di Instansi Pemerintah dan Non Pemerinta, Lembaga-lembaga Pendidikan pada 10 November 2019, pukul 08.00 setempat.

-    Pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh di setiap rumah dan lingkungan pemukiman penduduk, tanggal 10 November 2019.

-    Hening Cipta selama 60 detik dimulai pukul 08.15 waktu setempat secara bersamaan dengan berlangsungnya Upacara Bendera, Ziarah di Taman MAKAN Pahlawan Nasional Utama Kalibata dan Tabur Bunga di laut tanggal 10 November 2019.

c. Kegiatan Penunjang

-   Ziarah Wisata di TMP/MPN

-   Olimpiade Pahlawan

-   Ramah Tamah Gubernur/bupati/Walikota dengan para keluarga Pahlawan Nasional, Perintis kemerdekaan dan Pejuang.

-   Kegiatan lain sesuai dengan situasi dan kondisi daerah setempat.

3. Kegiatan di Luar Negeri

-   Untuk Perwakilan RI di luar Negeri, Acara Peringatan Hari Pahlawan disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat dengan mengutaman Upacara Bendera.  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved