Bandara APT Pranoto Samarinda Diguyur Rp 15 Miliar, Siapkan Pawang Lancarkan Perbaikan Sisi Udara

Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim Diguyur Rp 15 Miliar, Siapkan pawang Lancarkan Perbaikan Sisi Udara Bandara APT Pranoto.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Purnomo Susanto
TAK TERLIHAT - Beberapa pesawat milik maskapai penerbangan terparkir di Bandara APT Pranoto Samarinda pada Jumat (8/11/2019), sore. Kali ini Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim Diguyur Rp 15 Miliar, Siapkan pawang Lancarkan Perbaikan Sisi Udara Bandara APT Pranoto, Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kali ini Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim Diguyur Rp 15 Miliar, Siapkan pawang Lancarkan Perbaikan Sisi Udara Bandara APT Pranoto.

Ada dua anggaran digunakan untuk melaksanakan perbaikan sisi udara Bandara Samarinda Baru (BSB) Aji Pangeran Tumenggung Pranoto atau Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur 

Yakni Rp 12 miliar yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatn dan Belanja Negara.

Dan Rp 3 miliar dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Kalimantan Timur

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi mengungkapkan.

Khusus dari APBN dana diambil dari dana optimalisasi Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

Perjuangkan Peningkatan Bandara APT Pranoto, Banggar DPRD Kaltim Kunjungi Kemenhub

Perbaikan Taxiway Bandara APT Pranoto Harusnya Dilaksanakan Pemerintah Pusat

Pemprov Kalimantan Timur Guyur Rp 2 Miliar Untuk Taxiway Bandara APT Pranoto yang Retak

Terkini Bandara APT Pranoto, Penerbangan Banyak Dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Bandara APT Pranoto Samarinda Ditutup Sementara, 20 November Sampai 15 Desember, Begini Penyebabnya

Dana tersebut, dikatakan olehnya, khusus untuk melaksanakan pemasangan lampu Air Field Lighting (AFL).

“Dana optimalisasi itu, merupakan dana yang berasal dari kumpulan dana sisa dari seluruh bandara yang ada di Indonesia, yang akan digunakan untuk Bandara APTP,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di ruang rapat Kantor UPBU Bandara APT Pranoto Samarinda pada Jumat (8/11/2019) sore.

Sesuai dengan sebutannya, dana optimalisasi itu memang baru bisa dicairkan diakhir tahun.

Sebab, dana tersebut harus menunggu dana sisa dari seluruh bandara di Indonesia itu tadi.

Seperti diketahui, Bandara APTP Samarinda ini tidak memiliki dana untuk tahun 2019 ini.

"Kas kita di-0 kan untuk tahun ini,” lanjutnya.

Memperlancar perbaikan, Dodi mengungkapkan, pihaknya juga akan menyewa pawang hujan untuk memperlancar kerja tim.

Sebab, diakui olehnya, saat ini tengah memasuki musim hujan dan mengancam keberlanjutan pengerjaan perbaikan taxiwai dan pemasangan AFL.

Dalam anggaran ada biaya untuk sewa pawang hujan. Dan saya akan bayar mahal untuk itu.

Yang lenting itu semua lancar dapat dikerjakan. Jadi, kita tidak perlu berandai-andai.

"Kita diakan saja seluruh pekerjaan bisa terlaksana dengan baik san lancar."

"Kalau cuaca saja, masih bisa kita kita hadapi. Yang oenting tidak ada force major saja,” tuturnya.

Ketika nantinya lampu AFL ini telah terpasang di Bandara APT Pranoto Samarinda, disampaikan Dodi.

Maka penerbangan di bandara kebanggaan warga Samarinda ini dapat diterbangi pada malam hari.

Bukan hanya itu saja fungsinya, Dodi menyebutkan, persoalan cuaca buruk pun dapat dipecahkan oleh lampu AFL ini sebagai alat untuk membantu pendaratan.

Banyak fungsinya, bukan hanya untuk penerbangan malam saja.

Kalau ada cuaca yang memungkinkan untuk pesawat mendarat, maka lampu ini bisa membantu pendaratan pesawat tersebut.

Lampu ini nantinya akan dipasang di apron, runway dan taxiway. Ini juga menjawab, Bandara APTP siap menyambut Kaltim sebagai Ibukota negara,” tandasnya.

Sedangkan untuk perbaikan taxiway, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim, Salman Lumoindong mengungkapkan.

Perbaikan akan menggunakan dana APBD Kaltim tahun 2019 ini sebesar Rp 3 miliar.

Sehingga, saat ditotal, dituturkan Salman, dana untuk perbaikan sisi udara bandara sebesar Rp 15. miliar.

Bentuk pendanaan untuk perbaikan sisi udara ini berupa dana kolaboratif.

Jadi ada pengabungan dana untuk perbaikan.

Tapi, dana yang disiapkan sudah ditentukan.

Dari kita, perbaikan taxiway kita ambul alih dengan mengucurkan dana sebesar Rp 3 miliar.

"Perbaikan akan dilakukan sepanjang 100 meter dengan lebar 12 meter,” ungkapnya.

Konstruksi pada taxiway ini nantinya, dibeberkan Salman, pihaknya akan melakukan peninggian landasan taxiway hingga 30 centimeter

Melalui sistem penambahan berupa agregat batu sebelum dilakukan overlay atau pengerasan landasan.

Panjang taxiway sendiri, dibeberkan Salman, sepanjang 160 meter.

Panjangnya memang 160 meter.

Tapi, sesuai dengan analisa dari tim panel ahli Kemenhub yang perlu diperbaiki sepanjang 100 meter.

Sedangkan 60 meter lainnya dapat dikatakan masih dalam kondisi baik.

Perbaikan pun tidak dilakukan pertitik kerusakan.

"Tapi, perbaikan dilakukan secara keseluruhan,” jelasnya.

Ditanyakan mengapa memilih waktu pengerjaan di akhir tahun seperti ini.

Terlebih, pelaksanaan kegiatan mwnjelang libur Natal dan tahun baru, Salman mengungkapkan.

Selain persoalan pencairan dana perbaikan baru selesai saat ini.

Pihaknya juga sudah melakukan perhitungan waktu kegiatan secara berhati-hati.

Dananya baru cair sekarang. Kita juga dalam menentukan waktu perbaikan sangat berhati-hati.

Jadi, sebelum melakukan pekerjaan seluruh alat dan material sudah disiapkan.

Sehingga tidak ada molor-molor pekerjaan.

"Jadi, sesuai kesepakatan kita 5 hari sebelum waktu pekerjaan habis perbaikan taxiway sudah bisa diselesaikan “ katanya. 

Rencana Perbaikan Taxiway

1. Panjang Taxiway : 160 meter
- Diperbaiki sepanjang 100 meter

2. Waktu Pengerjaan : 26 hari

3. Target penyelesaian pengerjaan : 20 hari

4. Sistem perbaikan : penambahan tebal landasan menggunakan agregat batu setinggi 30 centimeter, pengerasan/overlay setinggi 12 centimeter.

5. Anggaran : Rp 3 miliar

6. Pemasangan Lampu AFL : Rp 12 miliar

Sumber Data: Dishub Kaltim.

(Tribunkaltim.co/Purnomo Susanto)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved