Dianggap Bisa Perpanjang Umur Mesin Kendaraan, Penjualan Pertamax Turbo Lampaui Target di Kalimantan
Dianggap Bisa Perpanjang Umur Mesin Kendaraan, Penjualan Pertamax Turbo Lampaui Target di Kalimantan
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
antara lain Automatic Batch Blending, In-Line Blending Pigging System, Automatic Piggable Manifold, serta
didukung oleh Full Automated Filling Machine untuk lithos, drum dan bulk filling. Berbagai fasilitas
pendukung antara lain Piggable Marine Loading (Tanker Facilities), storage facilities sebanyak 12 Base Oil
Tanks, 12 Additive Tanks, 10 Mini Bulk Talks dan LAWS dan Kerosene Tanks, serta Lubcel Process Control
Room yang menggabungkan kemampung memantau batch Pelumas secara real-time.
Saat ini PUG mendistribusikan produk ke berbagai wilayah di Indonesia termasuk Kalimantan, Sulawesi
Maluku, Papua, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kualitas Pelumas Pertamina
Finished produk akan dites kembali di laboratorium pengujian oli. Sample akan diambil dan diuji seluruh
komponen dan performanya. PUG dan pabrik lainnya dilengkapi dengan laboratorium produk yang
digunakan untuk menguji pelumas Pertamina yang akan dipasarkan yang merupakan satu-satunya
perusahaan pelumas di Indonesia yang memiliki laboratorium uji oli tersendiri. Standar produksi dan
produk sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Internasional ISO 9001 : 2015, ISO
14001 : 2015, dan ISO/IEC 17025 : 2008.
Formula pelumas mengacu pada standar American Petroleum Institute (API) dan telah mencapai standar
tertinggi API-SN untuk Passanger Car Motor Oil dan API-CJ untuk Commersial Diesel Oil. Pelumas
Pertamina juga telah mendapatkan pengakuan dari berbagai OEM meliputi Toyota, Daihatsu, Suzuki,
Mitsubishi, Hino, Volvo, Mercedes Benz, BMW dan masih banyak lagi.
Pengujian Formula Pelumas
Sebelum produk dapat diolah dan di produksi dalam pabrik, Pertamina Lubricants telebih dahulu meracik
formula pelumas. Hal tersebut dilakukan oleh tim product development.
Pertamina lubricants terus berupaya untuk menghasilkan pelumas secara ekonomis, menguntungkan dan
dapat memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga harus melalui riset yang teliti dan melakukan pengujian
berjengjang untuk menghasilkan produk yang unggul.
Dalam meracik formula, terdapat sedikitnya belasan macam pengujian laboratorium termasuk analisa
struktur, molekul, sifat fisika dan kimia serta kemurnian bahan baku. Setelah menemukan formula,
pelumas lalu memasuki tahan pengujian. Tahapan pengujian meliputi bench test, uji mesin dan uji
lapangan. Uji mesin dilakukan di Jepang, Eropa dan Amerika juga dilakukan secara internal di Pertamina
Lubricants. Pengujian internal ini disesuaikan dengan populasi mesin dan kondisi real di Indonesia. Lalu uji
mesin merupakan pengujian oli secara real menggunakan mesin-mesin bervariasi, yang dapat
dioperasikan secara normal atau dalam kondisi ekstrim.
Pertamina Lubricants berkomitmen untuk tidak hanya sekedar mengaduk bahan baku dan pengemasnya,
tetapi semua proses produksi sampai pada tahan distribusi ke konsumen telah melalui uji kualitas
berstandar dunia, menawarkan produk berbasis teknologi modern dan riset dan yang komprehensif. (*)