Kritik Anies Baswedan Joker dan Sebut Fahira Idris Pemain Pinggiran Keluarga Ade Armando Dapat Teror
Usai kritik Anies Baswedan Joker dan sebut Fahira Idris pemain pinggiran, keluarga Ade Armando dapat teror
"Tapi Korupsi akan terus berusaha dilestarikan karena Korupsi menguntungkan segelitnir orang yang memiliki kekuasaan dan uang," jelas Ade Armando.
Ade Armando kemudian menyebut Fahira Idris orang yang melaporkan dirinya ke polisi hanya seorang figuran.
"Fahira atau para pembuat petisi agar UI memecat saya hanyalah pemain pinggiran," kata Ade Armando.
Ade Armando menjelaskan musuh utama yang harus dilawan lebih besar dan lebih kuat.
"Yang kita harus lawan jauh lebih besar dari itu, mereka berjamaah," tutur Ade Armando.
Fahira Idris Terima Banyak Masukan
Anggota DPD RI Fahira Idris melaporkan pembuat meme Joker Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ade Armando Armando karena banyaknya laporan yang ia terima.
Fahira Idris mengaku menerima ratusan sms, Whatsapp dan email terkait laporan meme Anies Baswedan.
Dikutip TribunWow.com dari unggahan video kanal youtube KompasTv, Minggu (3/11/2019), mulanya Fahira menjelaskan soal kritik Joker yang dilakukan oleh Ade Armando adalah hal yang salah.
"Kritik dengan (dibandingkan) mengubah wajah seorang Gubernur menjadi Joker itu sangat berbeda sekali," terangnya.
Fahira Idris kemudian menjelaskan berbagai cara mengkritik yang bisa dilakukan.
"Kritik itu bisa melalui bicara, atau menulis seperti yang saya lakukan," terangnya.
Ia menyayangkan status Ade Armando yang merupakan dosen.
Menurutnya sebagai dosen, Ade Armando seharusnya mengerti bagaimana cara menyampaikan kritik yang baik dan benar.
"Dia kan dosen, artinya orang terpelajar, harusnya tahu cara mengkritik yang baik dan benar seperti apa," tegasnya.