Disinggung Zulkufli Hasan Soal Status eks Napi Ahok BTP, Ini Jawaban Erick Thohir Rekan Sandiaga Uno
Disinggung Zulkufli Hasan soal status eks Napi Ahok BTP, ini jawaban Erick Thohir rekan Sandiaga Uno
TRIBUNKALTIM.CO - Disinggung Zulkufli Hasan soal status eks Napi Ahok BTP, ini jawaban Erick Thohir rekan Sandiaga Uno.
Status hukum Ahok yang merupakan mantan narapidana atau napi kasus penistaan agama dipersoalkan banyak pihak, termasuk Ketum PAN Zulkifli Hasan
Diketahui, eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau AHok BTP santer direncanakan akan diangkat menjadi Bos BUMN oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang merupakan kawan karib Sandiaga Uno.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya tak mengurusi status hukum mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang pernah menjadi terpidana terkait masuknya nama Ahok dalam radar calon pimpinan BUMN.
Erick Thohir, menyerahkan masalah tersebut kepada para ahli hukum untuk mengkajinya.
"Ya kan sudah ada ahli-ahlinya," kata Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
• Presiden Jokowi dan Erick Thohir Bisa Langgar UU Jika Nekat Angkat Ahok Jadi Bos BUMN, Ini Sebabnya
• DPRD Jawa Barat, Kolam Renang 1,5 M di Rumah Dinas Gubernur Ridwan Kamil Setara 7 Ruang Kelas Baru
• Isu Pariwisata Terkini, Wisata Halal Bali dan Danau Toba, dan Gubernur NTT Tolak Wisatawan Kere
• Menko Kemaritiman Luhut Respon Penghentian Penenggelaman Kapal Susi Pudjiastuti oleh Edhy Prabowo
Saat ditanya apakah pernyataannya itu menunjukkan bahwa rencana penunjukan Ahok sebagai pimpinan BUMN tidak menyalahi aturan, Erick Thohir meminta wartawan bertanya ke ahlinya.
"Tanya ke ahlinya saja.
Kan kalau kita kan korporasi, kami percaya good corporate governance dan beliau ( Ahok) punya kontribusi," ucap Erick Thohir.
Saat ditanya BUMN sektor apa yang akan dipimpin Ahok, Erick Thohir kembali enggan menjawab.
"Belum tahu, nanti kita lihat saja," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memberikan sinyal akan menempatkan Ahok sebagai pimpinan di salah satu BUMN.
Selain dinilai memiliki rekam jejak yang baik, menurut Erick Thohir, Ahok merupakan sosok pendobrak yang dibutuhkan perusahaan pelat merah.
Namun, saat ditanya terkait posisi persis Ahok di BUMN, Erick Thohir meminta wartawan dan publik bersabar.
Kejelasan mengenai posisi Ahok di BUMN akan diketahui pada awal Desember mendatang.
Posisi Ahok menjadi salah satu pemimpin di BUMN tersebut juga dibenarkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Respon Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau Ketum PAN, Zulkifli Hasan mengomentari rencana pengangkatan eks Gubernur DKI Jakarta, Ahok BTP menjadi bos BUMN.
Diketahui, larangan napi Korupsi maju Pilkada kini gencar jadi topik pembicaraan.
Di sisi lain, eks Basuki Tjahaja Purnama BTP alias Ahok, juga eks napi, dengan kasus penistaan agama.
Dilansir dari Warta Kota, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan mengomentari kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal jadi bos BUMN.
Menurut Zulkifli Hasan, apabila Ahok bisa bergabung ke BUMN, maka calon kepala daerah yang pernah jadi narapidana, jangan dipermasalahkan bila hendak ikut Pilkada.
• Presiden Jokowi dan Erick Thohir Bisa Langgar UU Jika Nekat Angkat Ahok Jadi Bos BUMN, Ini Sebabnya
• DPRD Jawa Barat, Kolam Renang 1,5 M di Rumah Dinas Gubernur Ridwan Kamil Setara 7 Ruang Kelas Baru
• Isu Pariwisata Terkini, Wisata Halal Bali dan Danau Toba, dan Gubernur NTT Tolak Wisatawan Kere
• Menko Kemaritiman Luhut Respon Penghentian Penenggelaman Kapal Susi Pudjiastuti oleh Edhy Prabowo
"Kalau gitu di MPR jangan diributin dong yang mau nyalon bupati, ya gitu, makasih," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Ahok merupakan mantan narapidana kasus penodaan agama. Ahok telah divonis dua tahun penjara dan bebas pada 24 Januari 2019.
Zulkifli Hasan enggan menjawab lagi terkait layak tidaknya Ahok masuk dalam perusahaan BUMN.
Sebaiknya, kata Zulkifli Hasan, hal tersebut ditanyakan kepada Ahok sendiri.
"Tanya beliaunya saja lah kalau itu ya, makasih," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masih mengikuti proses seleksi.
Dari proses ini, dia bisa menjadi komisaris ataupun direksi di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Bisa dua-duanya (komisaris atau direksi).
Ini pakai proses seleksi. Masih dalam proses," kata Jokowi seusai memberikan DIPA 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Jokowi turut menyinggung kinerja Ahok yang sempat menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi dirinya kala itu.
Disinggung apakah Ahok merupakan rekomendasi dirinya, Jokowi tidak menjawab tegas.
"Kita tahu kinerjanya. Nanti penempatannya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ungkap Jokowi.
Dikonfirmasi apakah Ahok akan mengisi jabatan di PT Pertamina seperti isu-isu yang beredar? Jokowi juga tak menjawab.
Mantan Wali Kota Solo ini meminta masalah teknis penempatan ditanya langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
"Tanyakan ke Menteri BUMN. Itu sangat teknis, tanyakan ke Menteri BUMN," ucapnya. (*)