Pasutri Tewas Tertabrak Mobil
Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Pasutri Hingga Tewas, Tubuh Perempuan Ditemukan di Dalam Parit
Pasangan suami istri (pasutri), ML (41) dan istrinya HP (29), yang sedang jalan berdua sembari bergandengan tangan di Jalan Lambung Mangkurat.
Penulis: Christoper Desmawangga |
"Mobil ini sudah laju dari atas, saking lajunya mobil sampai terbang. Saat terbang itulah, mobil mengarah ke kiri jalan, mengarah kepejalan kaki ini," ucap Muhammad Irfan (19), driver ojek online ( ojol ) yang saat itu kebetulan berada disekitar lokasi menunggu penumpang, Sabtu (16/11/2019).
• Usai Tabrak Pasutri Hingga Tewas, Saksi Sebut Si Sopir Keluar Mobil Sambil Merokok dan Main HP
• Wow, Tergolong Jenius Bocah 8 Tahun Asal Belgia Ini Sudah Lulus S1 Teknik Elektro
• BREAKING NEWS - Jalan Kaki Bergandengan Tangan, Pasutri Tewas Tertabrak Mobil, Sopir Diduga Mabuk
• Anak-anak Mudah Tertular TBC, Para Orangtua Perlu Tahu Gejala dan Cara Pengobatannya
Masih keterangan Irfan, setelah kejadian terjadi, dirinya dan enam ojol lainnya, bersama beberapa warga sekitar langsung bergegas mendekat ke lokasi tabrakan. Dirinya langsung bernisiatif mencari korban.
Korban pria ditemukan tidak sadarkan diri tergeletak diantara rombong pedagang kaki lima, yang berada di atas saluran air.
Namun, dirinya tidak menemukan korban wanita. Hingga akhirnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam saluran air tertutup jembatan kayu.
"Kalau yang pria ketemu di pinggir saja, kalau yang wanita ini agak sulit kita temukan. Ternyata yang wanita di dalam parit," jelasnya.
Sedangkan posisi mobil berhenti di atas saluran air, termasuk pengemudinya yang memilih tetap bertahan di dalam mobil.
"Saat benturan terjadi, korban yang wanita tepat berada di bagian depan mobil, kalau yang laki di bagian pinggirnya," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co.
Ketika kedua korban berhasil ditemukan, dirinya dan rekan-rekan ojolnya tidak berani melakukan evakuasi, hingga akhirnya sejumlah personel relawan dan Kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Agak sulit ketika mengeluarkan korban wanita di dalam parit, karena letaknya cukup masuk ke dalam. Kalau yang pria kan di atas saja posisinya," ucap salah satu personel relawan, Udi Rahman.
"Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri. Setelah berhasil diangkat, keduanya lalu dibawa ke RSUD AW Syahranie dengan menggunakan ambulans," sambungnya.
Selain mengakibatkan dua korban tewas, kondisi mobil juga ringsek.
Bagian depan mobil alami kerusakan yang paling parah, bahkan kaca depan mobil pecah akibat benturan dengan kepala korban wanita, terlihat juga rambut korban wanita masih tertempel di sekitar kaca depan mobil.
Sedangkan si pengendara diketahui dalam keadaan selamat dan saat ini telah diamankan oleh Unit Laka Satlantas Polresta Samarinda, beserta kendaraan yang digunakannya. (*)