Pasutri Tewas Tertabrak Mobil
Polisi Pastikan Sopir Avanza Maut Penyebab Dua Korban Tewas di Samarinda Dipengaruhi Miras
Polisi Pastikan Sopir Avanza Maut Penyebab Dua Korban Tewas di Samarinda Dipengaruhi Miras
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polisi pastikan sopir Avanza maut penyebab dua korban tewas di Samarinda dipengaruhi miras.
Kepolisian terus mendalami kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua korban tewas.
Pengemudi mobil maut, inisial MF (29) juga telah diamankan petugas sesaat setelah kejadian terjadi.
Kepolisian memastikan si pengemudi mengendarai mobilnya di bawah pengaruh minuman keras ( miras ).
Bahkan, si pengemudi juga diduga menggunakan narkoba.
BACA JUGA
Kabar Buruk PSI, Begini Nasib Wiliam Aditya yang Unggah Anggaran Siluman Pemerintahan Anies Baswedan
Kabar Buruk, Pejabat BUMN Ditangkap Densus 88 Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Respons Erick Thohir
Diperiksa Polisi, Irwansyah dan Zaskia Sungkar Diam-diam Tinggalkan Polrestabes Bandung
Masih Ada Ridwan Kamil - Gatot Nurmantyo, Peneliti LIPI: Terlalu Dini PKS Usung Anies Pilpres 2024
"Pengemudi dalam keadaan mabok, kita juga koordinasi dengan Satreskoba untuk memeriksa urinenya,
apakah mengandung narkotika atau tidak," ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso, Sabtu (16/11/2019).
Dirinya membenarkan, dua korban kecelakaan lalu lintas tidak terselamatkan, dan berakibat pada rusaknya pagar pembatas jembatan,
serta jembatan kayu di pinggir jalan arah Gang Bhakti, Jl Lambung Mangkurat, Samarinda.
"Untuk anggota Laka sudah ke lokasi kejadian, olah TKP, melakukan pendataan dan memintai keterangan saksi-saksi, pengemudi juga sudah kita amankan," ujar Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso.
"Untuk kedua korban, apakah suami istri atau bukan, masih kita pastikan," sambung Kompol Erick Budi Santoso.
Diberitakan sebelumnya, diduga pasangan suami istri meregang nyawa usai ditabrak kendaraan roda empat.

BACA JUGA
BREAKING NEWS - Jalan Kaki Bergandengan Tangan, Pasutri Tewas Tertabrak Mobil, Sopir Diduga Mabuk
7 Fakta Lakalantas Maut Samarinda: Ditabrak saat Bergandengan hingga Ulah Pelaku Main HP buat Geram
Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Pasutri Hingga Tewas, Tubuh Perempuan Ditemukan di Dalam Parit
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (16/11/2019) dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 Wita di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda Ilir, tepatnya di turunan jembatan Lambung Mangkurat.
Korban tewas di tempat, inisial ML (41) dan HP (29), warga Jalan Lambung Mangkurat, Gang Haji Usman.
Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian dirinya telah melihat kedua korban sedang berjalan kaki di pinggir sisi kiri jalan menuruni jembatan ke arah Jalan Lambung Mangkurat.
Keduanya juga terlihat bergandengan tangan, dengan si pria memegang erat tangan si wanita.
Posisi korban pria berada disebelah kiri, sedangkan korban wanita berada di kanan, atau yang paling dekat dengan bibir jalan.
Tidak berselang lama, bunyi nyaring suara kendaraan terdengar dari arah atas jembatan, menandakan kecepatan kendaraan sangat tinggi.
Bahkan, saking lajunya kendaraan sampai terbang saat menuruni jembatan.
Korban wanita sempat melihat mobil Avanza warna silver nomor polisi KT 1847 LR itu terbang menuju ke arahnya.
Bahkan, sempat terdengar korban berteriak, sebelumnya akhirnya bunyi benturan keras terjadi, tidak hanya terdengar sekali, namun beberapa kali hingga akhrinya mobil berhenti.
Tidak hanya menabrak pasangan tersebut, namun mobil juga menabrak empat tiang pagar pembatas jembatan, dan beberapa tiang hingga hancur berantakan, serta jembatan kayu ringsek.
Usai Tabrak Pasutri Hingga Tewas, Saksi Sebut Si Sopir Keluar Mobil Sambil Merokok dan Main HP
Sopir maut yang mengakibatkan tewasnya pasangan suami istri telah diamankan Unit Laka Santlantas Polresta Samarinda, beserta kendaraanya.
Namun, saat kejadian itu terjadi, warga sekitar sempat dibuat geram dengan tingkah laku sopir yang terlihat seolah tidak terjadi kecelakaan.
Muhammad Irfan (19), salah satu saksi yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online ( ojol ) mengaku sempat kesal dengan tingkah si pengemudi.
Ketika mobil telah berhenti, si pengemudi masih berada di dalam mobil, dengan pintu mobil yang masih terkunci.
Tidak hanya itu, Irfan juga melihat si sopir masih santai di dalam mobil sambil menghisap rokok.
"Sopirnya laki-laki, sendirian saja di mobil. Setelah kejadian dia tetap bertahan di dalam mobil sambil merokok,
padahal sudah banyak orang di sekitar mobilnya itu sedang usaha cari korban, tapi dia tetap di dalam mobil," terang Irfan, Sabtu (16/11/2019).
Tidak hanya itu, ketika sopir keluar, tingkahnya masih tetap santai, dan tidak terlihat raut wajah panik usai menabrak dua korban hingga tewas.
Bahkan, si pengemudi masih tetap merokok sambil sandaran di mobilnya.
"Saat keluar juga masih sama, merokok lalu sandaran di mobilnya sambil main handphone (HP). Tapi tidak sampai diamuk massa," imbuh Irfan.

Belakang diketahui si pengemudi berinsial MF (29), di KTP nya tertera alamat asal di Jalan Sambola, Desa Bonto Barua Monto Tiro, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri meregang nyawa usai ditabrak kendaraan roda empat yang diduga dikemudikan dalam pengaruh minuman keras ( miras ).
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (16/11/2019) dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 Wita di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda Ilir, tepatnya di turunan jembatan Lambung Mangkurat.
Korban tewas di tempat bernisial ML (41) dan istrinya HP (29), warga Jalan Lambung Mangkurat, Gang Haji Usman.
BACA JUGA
BREAKING NEWS - Jalan Kaki Bergandengan Tangan, Pasutri Tewas Tertabrak Mobil, Sopir Diduga Mabuk
Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2019, Samarinda Cerah
Pelaku Pencurian Helm Asal Samarinda Dibekuk di Tenggarong. Ini Jumlah Helm yang Dicuri
Mirza Icha Jikustik Tatap Pilkada Samarinda Antara Maju Independen dan Tawaran dari 3 Partai Politik
Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian dirinya telah melihat kedua korban sedang berjalan kaki di pinggir sisi kiri jalan menuruni jembatan ke arah Jalan Lambung Mangkurat.
Keduanya juga terlihat bergandengan tangan, dengan si pria memegang erat tangan si wanita.
Posisi korban pria berada di sebelah kiri, sedangkan korban wanita berada di kanan, atau yang paling dekat dengan bibir jalan.
Tidak berselang lama, bunyi nyaring suara kendaraan terdengar dari arah atas jembatan, menandakan kecepatan kendaraan sangat tinggi.
Bahkan, saking lajunya kendaraan sampai terbang saat menuruni jembatan.

Korban wanita sempat melihat mobil Avanza warna silver nomor polisi KT 1847 LR itu terbang menuju ke arahnya.
Bahkan, sempat terdengar korban berteriak, sebelumnya akhirnya bunyi benturan keras terjadi, tidak hanya terdengar sekali, namun beberapa kali hingga akhrinya mobil berhenti.
Tidak hanya menabrak pasangan tersebut, namun mobil juga menabrak empat tiang pagar pembatas jembatan, dan beberapa tiang hingga hancur berantakan, serta jembatan kayu ringsek. (*)