Debat Panas Anggota Megawati PDIP dan Sohibul Iman PKS, Gegara Anies Baswedan dan Ahok BTP

Ada debat panas anggota Megawati PDIP dan Sohibul Iman PKS, gegara bandingkan Anies Baswedan dan Ahok BTP

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pendahulunya Ahok BTP 

"Bukan hanya capaian, catatannya juga banyak misalnya hal paling sederhana dalam keuangan negara ketika Beliau memimpin DKI Jakarta hanya mendapat opini wajar dengan pengecualian."

"Dan ketika Anies menjadi Gubernur, akhirnya menjadi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) itu kan hal paling dasar dalam pengelolaan keuangan negara," ujar dia.

Selain itu, Achmad kembali menyinggung kasus Ahok yang lain, seperti pembelian Sumber Waras.

"Belum lagi catatan yang lain, banyak sekali kasus-kasus yang diperdebatkan di masa Pak Ahok misalnya kasus Sumber Waras, ada kasus pembelian lahan di Cengkarang jadi catatan juga, jadi itu menjadi catatan bahwa kinerjanya perlu dipertanyakan," ujar Achmad.

Menjawab Achmad, Yohanis Fransiskus Lema menegaskan bahwa tuduhan-tuduhan itu tak pernah terbukti.

"Ini semua yang disebutkan ini kan tak pernah terbukti, ini adalah stigmasisasi atau opini," ujar Yohanis Fransiskus Lema atau Ansi Lema.

"Bukan stigmatisasi, ada kok," jawab Achmad.

"Apa buktinya," tantang Ansi Lema.

"WTP terbukti," ujar Achmad lagi.

Kemudian, perdebatan semakin keras antar keduanya.

Hingga akhirnya ditengahi oleh presenter.

Achmad mengaskan perbedaan WTP Ahok dan Anies Baswedan dalam anggaran DKI Jakarta terbukti adanya

"Kalau Anda ngomong bahwa Sumber Waras gimana ?," ujar Ansi Lema.

"Yang saya bilang tadi WDP terbukti dan ini bukan stigma.

Yang tadi saya bilang WDP anda bilan. WDP bukan stigma catat itu," tegas Achmad.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved