Erick Thohir Gebrak BUMN,Undang Ahok dan Mantan Komisioner KPK Gabung hingga Sapu Bersih Deputi BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersih-bersih dan menggelar terobosan tak biasa di perusahaan milik negara.

TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO
Bakal calon Presiden Joko Widodo bersalaman dengan pebisnis Erick Thohir (kanan) usai mengumumkan tim pemenangan kampanye di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). Jokowi menunjuk Jusuf Kalla sebagai Dewan pengarah dan Erick Thohir sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin. 

Ia menambahkan, pertemuannya dengan Menteri BUMN hanya seputar perkembangan BUMN.

"Kami hanya sharing terkait bagaimana BUMN, pengetahuan dan pengalaman saya seperti apa," imbuhnya.

Ditanya terkait kebutuhan BUMN terhadap figur luar seperti dirinya, ia hanya menegaskan pertemuannya hanya membahas terkait kinerja saja.

Chandra Hamzah juga mengakui dalam pertemuannya dengan Erick tidak ada pembicaraan tentang Basuki Tjahaja Purnama.

Jabat Sektor Keuangan

Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Arya Sinulingga menyebutkan, Chandra Hamzah yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KPK ini bakal mengisi jabatan pada sektor perbankan.

Namun, dia enggan memastikan nama perusahaan pelat merah pada sektor perbankan tersebut. "Sektornya keuangan. Saya tadi bilang perbankan," ucap Arya di ruang pers Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Chandra Hamzah diproyeksi akan mengisi jabatan staf khusus di Kementerian BUMN.

Namun, kabar tersebut ditepis oleh Arya Sinulingga.

"Sudah dipastikan Chandra ini akan mengisi salah satu posisi di BUMN. BUMN ini perusahaan. Beliau akan ditempatkan di perusahaan BUMN dan dipastikan seperti itu. Posisinya direktur atau bagian komisaris, tunggu tanggal mainnya," ujarnya.

Dipastikan, mantan Komisaris Utama PLN ini sudah harus menjabat perusahaan perbankan sebelum akhir tahun 2019.

Diketahui, posisi jabatan di BUMN perbankan yang masih lowong saat ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

"Pokoknya dalam waktu Desember akhir, Pak Chandra Hamzah sudah masuk jajaran kepengurusan BUMN. Pak Chandra Hamzah sedang melalui proses administrasi," ucap Arya Sinulingga.

Eks Anggota SBY Urai Gaya Komunikasi Ahok BTP dan Prabowo Subianto, Minta Kader Gerindra Tak Ribut

Debat Panas Anggota Megawati PDIP dan Sohibul Iman PKS, Gegara Anies Baswedan dan Ahok BTP

Butuh Ahok?

Kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bergabung dalam satu di antara posisi strategis di BUMN santer terdengar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved