Debat Panas Anggota Megawati PDIP dan Sohibul Iman PKS, Gegara Anies Baswedan dan Ahok BTP
Ada debat panas anggota Megawati PDIP dan Sohibul Iman PKS, gegara bandingkan Anies Baswedan dan Ahok BTP
TRIBUNKALTIM.CO - Ada debat panas anggota Megawati PDIP dan Sohibul Iman PKS, gegara bandingkan Anies Baswedan dan Ahok BTP.
Siapa yang lebih baik saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, apakah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP dengan Anies Baswedan, masih jadi perdebatan.
Bahkan perdebatan sengiut tersaji antara politikus PDIP anggota Megawati dan politikus PKS anggota Sohibul Iman terkait Ahok BTP dan Anies Baswedan.
Perdebatan terjadi antara politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Achmad Fathul Bari dengan politikus PDIP, Yohanis Fransiskus Lema.
Mereka berdebat masalah kontroversi Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi petinggi perusahaan BUMN.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin (18/11/2019), Achmad Fathul Bari kurang setuju Ahok menjadi bos BUMN.
• Pilkada Solo, Partai Prabowo Subianto Satukan Ayah La Lembah Manah dan Anak Sukmawati, Cucu Soekarno
• Putri Presiden Soekarno Terancam Hukuman 5 Tahun, Bisa Senasib dengan Arswendo Atmowiloto, Ahok BTP
• Anak Buah Prabowo Subianto Bela Anies Baswedan Gusur Warga Sunter, Tak Pernah Janji Saat Kampanye
• Video Klarifikasi Lengkap Sukmawati Adik Megawati Soal Membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Soekarno
Menurutnya, banyak kasus hukum Ahok yang dianggap belum selesai.
Achmad mempertanyakkan apa yang menjadi pertimbangan Ahok akan direkrut menjadi petinggi BUMN.
"Kalau kita mengukur sebuah kinerja, apalagi untuk sebuah BUMN sebetulnya sederhana, kita ingin tanyakan apa sih alasan utama Menteri BUMN misalnya mengajukan seorang Ahok misalnya," ungkap Achmad.
Menurutnya, masih banyak orang-orang di luar sana yang jauh lebih pantas memimpin BUMN daripada Ahok.
"Karena ada ribuan orang yang punya kualitas mungkin jauh di atas Ahok juga banyak di luar sana dan oleh karena itu ini menjadi salah satu catatan mengapa hal ini disampaikan," ujarnya.
Kemudian, Achmad menyinggung prestasi Ahok yang dinilai tidak sebanyak catatannya.
"Yang kedua kalaupun kita ukur-ukur kinerja, ada yang menyampaikan bahwa kinerja Beliau dulu mempunyai capaian-capaian sebetulnya banyak juga catatan-catatan," ungkapnya.
Misalnya, masalah penyusunan anggaran yang kemudian Achmad bandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang, Anies Baswedan.