Inilah 5 Tokoh yang Terang-terangan Menolak dan Mendukung Ahok BTP Pimpin BUMN, Ada yang Tak Terduga
Ahok BTP ramai diperbincangkan setelah digadang-gadang akan menempati jabatan tertentu di BUMN, ada yang mendukung dan ada terang-terangan menolak
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menganggap terpilihnya Ahok hanya akan menambah kontroversi dan masalah baru.
Ia menilai Ahok merupakan orang yang bermasalah.
"Masalah Indonesia ini sudah banyak. Ahok orang bermasalah yang hanya akan menimbulkan kontroversi yang tidak perlu," ujar Rizal yang dikutip dari Tribunnews.com (18/11/2019).
Rizal mengaku keberatan karena ia menilai Ahok memiliki rekam jejak yang mencoreng namanya.
Tak lain kasus yang dimaksud adalah dugaan kasus korupsi pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.
5. Serikat Pekerja Pertamina

Pencalonan Ahok sebagai satu di antara pemimipin BUMN mendapat penolakan keras dari Serikat Pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
Dikutip dari Tribunnews.com, melalui Arie Gumelar selaku Presiden FSPPB membenarkan adanya penolakan Ahok dengan membentangkan spanduk.
Mereka menolak Ahok untuk menjadi pemimpin di Pertamina.
Dalam spanduk tersebut tertulis beberapa penolakan.
"Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapapun yang suka bikin rusuh!
Memilih figur tukang gaduh, bersiaplah Pertamina segera runtuh!
Kemudian berkali-kali ganti direksi kami tak peduli, tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami!
Pertamina menjulang, rakyat senang, pemberang datang, kita perang!
Pertamina bukan sarang koruptor, bukan juga tempat orang tak terpuji dan mulut kotor!"
Itulah serangkaian penolakan yang tertera didalam spanduk yang dibentangkan oleh Serikat Pekerja Pertamina.
Dulu sering kritik, kini Fahri Hamzah dukung Ahok pimpin BUMN
Politisi kontroversial yang merupakan mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung adanya rencana yang menyebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok akan masuk dalam jajaran bos BUMN.
Meski Fahri Hamzah selama ini dikenal berseberangan dengan Ahok, namun ia mendukung Ahok menjadi bos BUMN sepanjang prosesnya tak menyalahi peraturan perundang-undangan.

"Kalau itu dia (pemerintah) bikin clear, belalah sudara Basuki dengan terbuka."
Saya akan bela jika itu tidak ada kesalahan. Harus fair dong."
Semua orang di Republik ini berhak mendapatkan hak-haknya. Gak boleh orang selama-lamanya kita siksa," kata Fahri sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari tayangan Aiman Kompas TV, Senin (18/11/2019) malam.
Politikus Partai Gelora itu meminta Pemerintah menjelaskan dan memastikan pengangkatan Ahok nantinya tak melanggar undang-undang.
Menurut Fahri, Presiden dan Menteri BUMN harus berani membela Ahok sepanjang penangkatannya sesuai dengan peraturan.
Presiden harus siap dengan resiko politik yang bakal diterima.
"Resiko politiknya akan diterima oleh Presiden, resiko politiknya akan diterima oleh menteri BUMN. Tidak populer. Dikritik orang. Itu memang resiko hari hari politisi," ujar Fahri.
Fahri mengakui BUMN membutuhkan sosok Ahok.
"Kalau soal talenta, saya mengatakan BUMN itu memerlukan saudara Ahok," kata politikus Partai Gelora ini.
Ahok diperlukan, lanjut Fahri, karena BUMN membutuhkan sosok yang tegas dan keras.
"Karena ada beberapa institusi di BUMN itu yang memerlukan orang keras, orang tegas," ujar dia.
Ditanya soal kemungkinan masuknya Ahok di BUMN bakal membuka borok-borok korupsi di BUMN, Fahri mendukung hal itu terjadi.
Fahri menyarankan agar Ahok dimasukkan ke BUMN yang selama ini dianggap paling korup.
"Saya ingin melihat itu dilakukan. Karena itu masukkan Ahok ke tempat yang paling banyak dituduh korupsi. PLN, Pertamina. Masukin ke situ. Apapun (direksi atau komisaris), kita ingin lihat keberaniannya di situ," ujar dia.
• Kabar Buruk Menimpa Putri Presiden Soekarno, Saudara Megawati, Bisa Bernasib Seperti Ahok BTP
• Bakal Jadi Bos BUMN, Mahfud MD Singgung Status eks Napi Ahok, Tak Bisa Jadi Pejabat Publik Ditunjuk
• Sebab Anies Baswedan Gelisah Diungkap, Beda Penyusunan Anggaran Era Ahok BTP Dibeber di Mata Najwa
• PKS Khawatir Ahok jadi Bos BUMN, Mardani Ali Sera Soroti Kedekatan BTP dengan Partai Megawati
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Glery Lazuardi/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kiki Safitri)