Said Didu Geram Saat Debat dengan Boni Hargens Soal Ahok, 'Aragansi Jangan di Depan Publik'

Said Didu geram saat debat dengan Boni Hargens soal kepemimpinan Ahok di perusahaan BUMN, Kalau saya tahu mas Boni yang ke sini saya gak datang

Tribunnews/HO Vera Aoki
Sosok Ahok BTP dengan kontroversi dan prestasinya, Digadang Bantu Menteri Erick Tohir kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi kelola BUMN 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Boni Hargens berhasil membuat Said Didu kesal saat membahas kompetensi Ahok di Pertamina.

Bahkan saking kesalnya, Said Didu sampai menyesal bertemu Boni Hargens.

Boni Hargens dan Said Didu terlibat debat soal kompetensi dan kepimpinan Ahok bisa masuk ke Pertamina.

Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU(Screenshot Instagram)
Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU(Screenshot Instagram) (Instagram Aganharahap)

Awalnya Boni Hargens menanggapi pernyataan Pengurus bidang Media dan Komunikasi FSPPB Marcellus Hakeng Jayabiwa soal rekam jejak Ahok di bidang minyak dan gas.

"Tadikan dikatakan soal kompetensi gak punya rekam jejak di urusan minyak dan gas, saya pikir sebagai argumentasi bisa diterima, tapi argumentasi itu terlalu rapuh untuk masuk di kepala saya, seseorang jadi presiden tidak harus belajar dulu jadi presiden," kata Boni Hargens dikutip dari Layar Demokrasi CNN Indonesia.

Menurut Boni Hargens, Ahok tidak memerlukan CV untuk memimpin perusahaan minyak.

Boni Hargens berkukuh Ahok memiliki kompetensi dan integritas tinggi dalam kepemimpinan.

"Saya mau mengatakan Ahok tidak butuh punya CV ada di perusahaan minyak, tetapi dia punya komitmen moral , dia punya intregeritas, kompetensi dan skil sebagai leader itu sudah cukup bisa untuk mengatur institusi Pertamina," kata Boni Hargens.

Foto Ahok BTP Pakai Baju Petugas SPBU Pertamina Beredar, Katanya Baru Fitting, Ada Kisah di Baliknya

Ahok BTP Baru Diusulkan Pimpin BUMN Sudah Geger, Musisi Iwan Fals Celetuk Ada Apa Ya

Said Didu yang duduk di samping Boni Hargens meminta untuk membedakan kompetensi, kepemimpinan dan integritas.

Said Didu berpendapat, bisa saja orang tidak memiliki kompetensi namun kepemimpinannya bagus.

"Akhirnya menutupi kompetensi, tidak harus seseorang pemimpin memiliki ketiganya," kata Said Didu.

Belum selesai menjelaskan, Boni Hargens sudah memotong pembicaraan Said Didu.

"Tidak bisa," kata Boni Hargens menyela Said Didu.

Karena dipotong, Said Didu merasa tidak terima pada Boni Hargens,

"Bapak ini kebiasannya begini , saya gak pernah motong, kebiasaan anda selalu begitu di tv," kata Said Didu ke Boni Hargens.

"Dengarkan dulu dong," pinta Said Didu.

"Bukan, bukan, karena bapak sudah mengkoreksi sistem berpikir saya," kata Boni Hargens.

Boni Hargens tetap melanjutkan bicara meski diprotes oleh Said Didu dan pembawa acara.

"Leadership itu pak," kata Boni Hargens

"Betul, tapi anda," sahut Said Didu.

Boni Hargens berujar integritas dan kompetensi pasti melekat dengan leadership.

"Selalu melekat dengan namanya intregitas dan kompetensi, bapak memahami teori leadership dimana ?

leadership itu, kompetensi skil itu kriteria dari leadership, itu modal," kata Boni Hargens.

Boni Hargens ngotot terus menjelaskan argumentasinya meski diprotes.

"Sorry itu harus dijelaskan, saya harus melindungi akal sehat ini," kata Boni Hargens.

Sementara itu pembawa acara dan Said Didu terus mencoba menghentikan Boni Hargens.

"Dari dulu, kalau saya tahu mas Boni yang ke sini saya gak datang, ok?" kata Said Didu ke pembawa acara.

 Said Didu pun meminta agar Boni Hargens tidak mempertontonkan arogansi.

"Jadi arogansi itu jangan di depan publik," kata Said Didu ke Boni Hargens.

"Bukan arogansi, saya mempertahankan akal sehat saya bos," timpal Boni Hargens.

Sampai akhirnya Boni Hargens berhenti, Said Didu pun kembali melanjutkan argumentasinya.

Said Didu menjelaskan bahwa ada orang yang tidak memiliki kompetensi namun memiliki kepemimpinan.

"Ada namanya butuh kepemimpinan tidak butuh kompetensi dalam memimpin, sering saya menempatkan orang tidak ada hubungannya dengan kompetensinya," kata Said Didu.

MALAM INI Live Streaming ILC tvOne Bahas Kasus First Travel, Ada Usul Sukmawati, APBD DKI atau Ahok

Erick Thohir Gebrak BUMN,Undang Ahok dan Mantan Komisioner KPK Gabung hingga Sapu Bersih Deputi BUMN

Said Didu pun mencotohkan Ignasius Jonan ketika ditempatkan di PT KAI.

"Jonan itu kompetensianya keuangan tapi bisa menyelesaikan kereta, karena saya tau kepemimpinannya menonjol, sehingga menutupi kompetensi," kata Said Didu.

"Tidak sehat, tidak selalu harus selalu komptensi, tapi kalau kempimpinannya bagus ok saja," tambah Said Didu.

Sementara untuk Ahok, kata Said Didu, kompetensinya sama-sama belum diketahui.

Tapi, tambah Said Didu, kepemimpinan Ahok sudah banyak yang tahu.

"Saya tidak tahu jejak kompentesi dia sebagai profesi, tapi kepeminmpinan kita tahu, jangan juga semua orang seakan akan, biasa saja mas Boni," kata Said Didu ke Boni Hargens soal kompetensi Ahok.

Berseragam SPBU 

Beredar Foto Ahok BTP Pakai Baju Seragam Pertamina, Katanya Baru Fitting, Ternyata Ada Kisah di Baliknya

Saat ini, beredar foto Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal Ahok BTP memakai baju petugas SPBU Pertamina di media sosial Instagram dan WhatsApp.

Adapun foto tersebut berasal dari akun Instagram @aganharahap pada Selasa (19/11/2019).

• Penemuan Mayat di Perumahan Graha Indah Balikpapan, Sempat Komunikasi dengan Anak Sebelum Tewas

• Ahok Dikabarkan Jabat Bos BUMN, Iwan Fals Sebut BTP dengan Julukan Seperti Ini

• Robert Rene Alberts Bicara Terbuka Persilakan Pemain yang tak Betah Tinggalkan Persib Bandung

Hingga saat ini, foto tersebut telah disukai oleh 13.529 orang dan mendapat respons sebanyak 626 orang.

Dalam keterangan foto itu, disebutkan bahwa pengunggah mendapatkan foto tersebut dari salah satu grup WhatsApp dengan kalimat:

Sumber A1: Beliau tadi siang baru fitting seragam.

INFO VALID!

Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019), Agan Harahap mengakui bahwa foto tersebut merupakan foto editan.

Bentuk Sarkasme "Foto editan (yang dilakukan oleh Agan). Itu caption-nya cuma ngikutin postingan-postingan orang yang suka share di grup-grup WhatsApp atau Facebook" kata Agan kepada Kompas.com.

Menurutnya, keterangan foto yang ia cantumkan dalam unggahan tersebut adalah sebuah bentuk sarkasme.

Agan mengatakan, editan foto tersebut berkaitan dengan isu Ahok ditempatkan di Pertamina.

"Semakin besar penolakannya, saya semakin yakin kalau Ahok memang tepat berada di sana," papar Agan.

"Bangsa kita itu paling cepat kalau urusan-urusan beginian. Sedikit-sedikit bikin dan sebar hoax, fitnah dan sebagainya tanpa yakin akan kebenaran dan akibatnya," sambungnya.

Menurut Agan, banyak orang saat ini suka menyebarkan kabar atau berita yang sesuai dengan hatinya, meski belum tentu kebenarannya.

Sebaliknya, mereka akan membuang jauh berita atau kabar yang bertentangan dengan hatinya.

Oleh karena itu, apa yang ia lakukan selama ini adalah sebagai respons atas kecenderungan warganet Indonesia dalam media sosial.

"Apa yang saya lakukan selama ini adalah merespons social behaviour kita dalam hidup bermedsos," tutupnya.

Hobi mengedit foto tokoh Diketahui, Agan Harahap beberapa kali telah melakukan editing foto terhadap beberapa tokoh politik Indonesia.

Sebelumnya ia juga pernah mengedit foto Ahok berada di antara dua wanita.

Foto itu kemudian tersebar luas dan disalahgunakan dengan mengaitkan isu penutupan Alexis.

Berita lain : 

Soroti Arie Gumilar yang tolak Ahok BTP Dirut BUMN, pantun Permadi Arya ini jadi sorotan, sebut sedang dicariin Poppy

Sosok Arie Gumilar Ketua Serikat Pekerja Pertamina mendadak menjadi viral di Twitter setelah aksinya menolak eks Gubernur DKI Jakarta jadi Bos BUMN Pertamina.

Selain dikaitkan dengan  aksi 212, salah seorang pendukung Jokowi, yakni Permadi Arya, mengaitkan nama Arie Gumilar dengan karaoke, Cilacap, dan Poppy, entah apa maksudnya.

Dilansir dari Tribun Timur, Kabar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP akan menempati posisi di BUMN, ternyata mendapat reaksi penolakann, salah satunya datang dari Arie Gumilar.

Tak hanya menyatakan menolak Ahok menjadi Dirut Pertamina, secara terbuka, Arie Gumilar juga membuat tulisan-tulisan penolakan.

Arie Gumilar menentang hal itu, bahkan membuat spanduk-spanduk penolakan Ahok.

Bahkan nama Arie Gumilar  juga menjadi trending di google.

Lantas siapakan sebenarnya Arie Gumilar?

Profil Arie Gumilar

Arie Gumilar merupakan Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu atau FSPPB.

Tidak diketahui tempat maupun tanggal lahir Arie Gumilar secara pasti.

Tetapi Arie Gumilar telah menikah bersama seorang wanita dan dikaruniai beberapa orang anak.

Penikahan Arie Gumilar tersebut telah berlangsung lebih dari 20 tahun lalu.

Arie Gumilar diketahui merupakan salah satu orang yang ikut dalam aksi 212.

Nama Arie Gumilar kembali muncul setelah adanya kabar Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok akan menempati posisi di BUMN.

Ahok BTP calon bos BUMN dan Arie Gumilar Ketua Serikat Pekerja Pertamina
Ahok BTP calon bos BUMN dan Arie Gumilar Ketua Serikat Pekerja Pertamina (Kolase Tribun Kaltim)

Arie Gumilar menentang hal itu, bahkan membuat spanduk-spanduk penolakan Ahok.

Tolak Ahok di BUMN

Arie Gumilar mengungkapkan, aksi penolakannya dilatarbelakangi karena Ahok memiliki cacat persyaratan materiil.

Bahkan ia mengunggah spanduk penolakan Ahok dalam Pertamina di akun Instagram-nya.

Selain itu, Arie Gumilar menilai Ahok merupakan sosok yang kerap membuat keributan.

Ia mengatakan bahwa Pertamina merupakan perusahaan strategis dalam suplay Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurutnya, jika ada Ahok dalam jajaran petinggi Pertamina, maka bisa saja Ahok membuat keributan atau gaduh di dalamnya sehingga mengganggu pelayanan Pertamina ke masyarakat.

Alumni 212

Dalam akun Instagram @ariegoem, Arie Gumilar mengunggah sebuah foto saat ia menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat.
Dalam akun Instagram @ariegoem, Arie Gumilar mengunggah sebuah foto saat ia menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat. (Instagram/ariegoem via tribunnewswiki.com)

Dalam akun Instagram @ariegoem, Arie Gumilar mengunggah sebuah foto saat ia menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat.

Foto tersebut diunggah pada 2 Desember 2018.

Dalam foto tersebut tampak Arie berfoto dengan latar Monas yang dipenuhi oleh orang saat Reuni 212.

Ia tampak mengenakan kopiah berwarna putih dan surban di bahunya.

"Aksi Bela Islam, tegakkan panji Tauhid, reuni 212," tulis @ariegoem seperti dikutip Tribunnewswiki.com.

Rekam jejak digital tersebut sontak menjadi sorotan warganet.

Banyak warganet yang menduga alasan Arie Gumilar dan serikat pekerja menolak Ahok lantaran ia merupakan alumni 212 yang berusaha menggulingkan Ahok.

Profil: Arie Gumilar

Riwayat Karier: Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB)

Berita Terkini: Tolak Ahok masuk jajaran petinggi Pertamina

Disebut ikut dalam aksi 212 pada 2018

Instagram: @ariegoem

Berikut postingan Permadi Arya, pendukung Jokowi-Ahok

Ahok Didukung Sandiaga Uno

Sementara itu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ikut menanggapi isu Ahok akan menjadi bos di BUMN.

Menurut Sandiaga Uno, Ahok dipilih jadi bos salah satu perusahaan BUMN karena latar belakang pendidikan.

Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno menambahkan, Erick Thohir sudah berpikir matang saat menunjuk Ahok karena sarjana pertambangan.

"Mungkin Pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan karena beliau sarjana pertambangan,

yang dicari tentu kecocokannya kepada right man at the right place," ucap Sandiaga Uno melansir Kompas.com.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak cepat berspekulasi atas pemilihan Ahok dan menunggu penjelasan Erick Thohir ke publik terkait keputusannya tersebut.

"Dan setelah terpilih, kita sudah wajib (mendukung) karena BUMN milik rakyat, milik bangsa dan negara.

Jadi patut didukung untuk memberikan kemaslahatan sesuai dengan Pasal 33 UUD 45," ucap Sandiaga Uno.

Respon Ahok

Kepastian BUMN mana yang akan dipimpin Ahok kian mengerucut.

Kabar yang beredar, Ahok diminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk membantu sektor yang melibatkan hajat orang banyak, kemungkinan besar Pertamina.

Hal tersebut pun juga dibenarkan oleh Ahok.

Dikutip dari video pemberitaan Kompas TV yang diunggah di YouTube, Ahok mengungkapkan ada tiga BUMN yang sekiranya diproyeksikan akan dimasukinya.

Ketiga BUMN tersebut adalah Pertamina, PLN, dan Krakatau Steel.

"Kemarin dia (Erick Thohir) ngomong yang paling besar dan yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak adalah Pertamina dan PLN, ada Krakatau Steel juga."

"Tapi saya nggak tau, nanti tanya Pak Erick Thohir aja ya.

Belum pasti juga kan, masih dipelajari," ucap Ahok seusai menghadiri acara di sekolah Ipeka Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat (15/11/19).

• Sebab Anies Baswedan Gelisah Diungkap, Beda Penyusunan Anggaran Era Ahok BTP Dibeber di Mata Najwa

• Kabar Buruk Menimpa Putri Presiden Soekarno, Saudara Megawati, Bisa Bernasib Seperti Ahok BTP

• Bakal Jadi Bos BUMN, Mahfud MD Singgung Status eks Napi Ahok, Tak Bisa Jadi Pejabat Publik Ditunjuk

• PKS Khawatir Ahok jadi Bos BUMN, Mardani Ali Sera Soroti Kedekatan BTP dengan Partai Megawati

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved