Penerbangan Bandara APT Pranoto Dialihkan ke Bandara SAMS, Penumpang Terpaksa Ngiinap di Balikpapan

Penerbangan Bandara APT Pranoto Dialihkan ke Bandara SAMS, Penumpang Terpaksa Ngiinap di Balikpapan

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO/ MIFTAH AULIA
Suasana Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penerbangan Bandara APT Pranoto Dialihkan ke Bandara SAMS, Penumpang Terpaksa Ngiinap di Balikpapan.

Calon penumpang asal Samarinda yang hendak menggunakan jasa penerbangan harus kembali melewati perjalanan darat sekitar 3 jam ke Balikpapan.

Lantaran Bandara APT Pranoto Samarinda tidak beroperasi mulai Rabu (20/11) kemarin.

Berdasarkan Notice for Airmen (NOTAM) yang diterbitkan AirNav Indonesia Nomor D0814/19, Bandara APT Pranoto tutup karena ada Work in Progress (WIP) pekerjaan Taxiway mulai pukul 07.00 WITA, 19 November 2019 sampai pukul 18.00 WITA, 15 Desember 2019 atau berlangsung selama 26 hari.

Bimo (31) warga Air Hitam, Samarinda terpaksa harus menginap di Balikpapan. Untuk mengejar pesawat pagi, ia harus merogoh kocek sedikit lebih banyak untuk biaya menginap di Balikpapan. "Kena pesawat pagi. Jadinya harus stay di Balikpapan dari malam," katanya.

Pegawai swasta bidang jasa perkreditan di Samarinda ini mengaku juga harus menyiapkan uang lebih banyak untuk membeli tiket pesawat menuju Surabaya. Bisa dikatakan ongkos perjalanan ke luar daerah bengkak, bagi warga Samarinda.

Bandara APT Pranoto Ditutup, 1.248 Penerbangan Dialihkan, Ini Keuntungan Bandara SAMS Balikpapan

Pengalihan Bandara APT Pranoto ke SAMS Sepinggan, Angkasa Pura I Sebut Tak Ada Izin Penambahan Rute

TransNusa Hentikan Penerbangan ke Bandara Kalimarau Berau, Jumlah Penumpang Dipastikan Menurun

"Dapat harga tiket Rp 1,3 juta naik Citilink. Kalau dari Samarinda biasanya sekitar Rp 1 jutaan. Belum hitung ongkos travel dan penginapan," ujarnya.

Pantauan Tribunkaltim.co di jejaring penyedia jasa penerbangan di internet, sudah tak ada lagi jadual penerbangan keberangakatan dari Bandara APT Pranoto Samarinda, Rabu (20/11).

"Silakan coba tanggal lain atau ganti pencarian anda," begitu tulisan yang tertera di aplikasi jasa penyedia penerbangan; Traveloka.

Namun saat dicari penerbangan pada 16 Desember 2019, aplikasi tersebut menunjukkan jadual penerbangan seperti sedia kala lengkap dengan harga tiket.

Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto ditutup mulai 20 November-15 Desember 2019.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari program pengembangan Bandara APT Pranoto oleh Pemprov Kalimantan Timur yang berupa pelaksanaan rekonstruksi Taxiway dan pemasangan lampu Runway.

Salah satu helikopter saat melintasi taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda. Foto diabadikan, pada Rabu (25/10/2019), sore. Saat ini taxiway tidak dapat digunakan karena mengalami keretakan.
Salah satu helikopter saat melintasi taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda. Foto diabadikan, pada Rabu (25/10/2019), sore. Saat ini taxiway tidak dapat digunakan karena mengalami keretakan. (TRIBUNKALTIM.CO/ M Purnomo Susanto)

Dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan, maka Bandar Udara Aji Pengeran Tumenggung (APT) Pranoto perlu ditutup sementara.

Pekerjaan yang akan dilaksanakan, pertama adalah peningkatan struktur Taxiway sepanjang 100 meter guna meningkatkan daya dukung Bandara APT Pranoto oleh Dinas Perhubungan Pemprov Kaltim.

Selanjutnya, pekerjaan kedua adalah pemasangan Air Field Lighting (AFL) System atau lampu Runway, termasuk lampu-lampu di sekitar apron dan Taxiway.

Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi menyampaikan rencana penutupan operasional Bandar udara dilakukan sementara sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.

"Dua pekerjaan ini akan dikerjakan bersamaan secara paralel, selama 25 hari bandara sehingga akan ditutup untuk semua penerbangan," ujar Dodi.

Dodi memohon agar pengguna jasa penerbangan dapat memahami kondisi ini dan berharap pelaksanaan pekerjaan proyek itu dapat terselesaikan tepat waktu, sehingga bandara dapat beroperasi kembali secara normal.

Bandara APT Pranoto Ditutup Sementara, Pasokan Makanan di Daerah Pedalaman akan Terganggu

Bandara APT Pranoto Samarinda Diguyur Rp 15 Miliar, Siapkan Pawang Lancarkan Perbaikan Sisi Udara

Ramaikan Hari Anak Sedunia, Bandara SAMS Balikpapan Ada Festival Borneo Fair, Inilah Keseruannya

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, menyampaikan bahwa peningkatan fasilitas bandara dilaksanakan dalam rangka menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Sebagai komitmen pemerintah terhadap pentingnya tranportasi udara dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat, maka salah satu prioritas pemerintah adalah membangun dan mengembangkan bandara.

Untuk itu, kami berterima kasih atas dukungan Pemprov Kalimantan Timur yang memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat," kata Polana.

Penumpang Ramai
Dari informasi yang berhasil dihimpun, terdapat 15 penerbangan yang dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan dengan total seat sebanyak 2.090 untuk keberangkatan dan kedatangan setiap harinya.

Hal ini tentu menambah jumlah penumpang yang diberangkatkan, dan juga akan berpengaruh pada tingkat pendapatan para pelaku usaha di bandara SAMS Sepinggan.

Pantauan Tribunkaltim.co, aktivitas di bandara SAMS Sepinggan hari ini memang terlihat lebih ramai dari biasanya. Counter check-in maskapai juga terlihat ramai dengan antrian penumpang yang akan melakukan penerbangan.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 1.248 penerbangan dari 48 maskapai akan dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi mengungkapkan, penerbangan yang dialihkan tersebut sesuai jumlah penerbangan yang dilakukan setiap hari oleh delapan maskapai yang beroperasi di Bandara APT Pranoto.

"Sehari 48 penerbangan. Kemudian, dikalikan selama 26 hari. Jadi, total penerbangan yang dialihkan ke Bandara SAMS sebanyak 1.248 penerbangan," ujarnya kepada Tribun, Selasa (19/11) pagi, di Kantor UPBU APTP Samarinda, Sungai Siring.

"Maskapai yang terdampak penutupan bandara, antara lain Lion Air, Batik Air, Nam Air, Susi Air, Citilink, Garuda, Wings Air dan, Expresair.

Penerbangan terakhir itu dilakukan sore hari ini (kemarin). Setelah itu tidak ada penerbangan lagi. Selanjutnya, akan kembali dibuka sesuai jadwal yang ditentukan," lanjutnya.

Apa dampaknya bagi Bandara SAMS Sepinggan? Hal itu berpengaruh pada pertumbuhan penumpang di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan. Tentunya sejalan dengan profit atau keuntungan yang didapat.

General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara SAMS Sepingga Balikpapan, Farid Indra Nugraha membenarkan hal tersebut.

Pihaknya bisa mendapat untung Rp 3,5 sampai Rp 4 miliar, selama pengalihan penerbangan 26 hari.

"Kurang lebih Rp 3,5 miliar sampai Rp 4 miliar," katanya saat ditemui Tribun secara ekslusif di ruang kerjanya.

Lebih lanjut, pengalihan penerbangan dari Bandara APT Pranoto ke Bandara SAMS Balikpapan tak memengaruhi operasional penerbangan yang sudah ada.

Pihaknya sebagai regulator hanya menambah frekuensi penerbangan. Tak ada persiapan khusus lantaran kapasitas runway, apron dan terminal di bandara lebih dari cukup. (bie/m09/ti)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved