Pegadaian Siapkan Dana Talangan Warga yang Ingin Naik Haji, Cukup Setor 5 Gram Perhiasan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Pegadaian siapkan dana talangan warga yang ingin naik haji, cukup setor 5 gram perhiasan

Melalui program Kredit Arrum Haji, PT Pegadaian (Persero) siap talangi masyarakat Muslim yang ingin menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Pemimpin Cabang Madya PT Pegadaian Cabang Balikpapan, Verdy Azwar menyampaikan, dalam produk konvnsional, setoran awal Ongkos Naik Haji (ONH) harus disiapkan sebesar Rp 25 juta, baru bisa mendapatkan porsi haji.

"Di Pegadaian sangat dimudahkan, tidak perlu Rp 25 juta. Hanya perlu jaminan 3,5 gram emas logam mulia (LM) senilai Rp 2,5 juta atau 5 gram perhiasan. Yang Rp 25 juta, kita talangin," ujar Verdy, Senin (25/11/2019).

Baca Juga • Timnas Indonesia vs Thailand Ini yang Bikin Indra Sjafri Optimis di SEA Games 2019

Baca Juga • Pengakuan Aji Santoso Bawa Persebaya Tak Terkalahkan Meski Tanpa Dukungan Bonek di Stadion

Baca Juga• Ani Idrus jadi Google Doodle Hari Ini, Simak Profil Wanita yang Berprofesi Sebagai Wartawati Ini

Baca Juga • Polemik Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Sebaiknya Pilih Ibu Susu atau Susu Sapi? Ini Jawabannya

"Cicilnya di Pegadaian sampai 3 tahun," sambungnya.

Dengan jaminan emas 3,5 gram emas LM atau 5 gram perhiasan tersebut, nasabah Pegadaian sudah mendapat porsi Haji hari dimana ia melakukan transaksi.

Menggunakan produk Arrum Haji Pegadaian, dinilai lebih memudahkan nasabah.

"Memiliki emas LM 3,5 gram atau 5 gram perhiasan, jaminkan ke kita (Pegadaian) berikut KTP, KK, Surat Nikah, semua bisa dapat porsi Haji hari itu juga," tukasnya.

Verdy menambah, nasabah tidak perlu melakukan pengurusan dokumen administrasi seperti mendaftarkan diri ke Kementerian Agama hingga bank persepsi, karena dalam program Arrum Haji, semua sudah tercover.

Semakin memanjakan nasabah, Pegadaian memiliki promo yang berlaku hingga akhir tahun 2019 mendatang.

"Hingga akhir Desember 2019 kita mengadakan promo cash back sebesar Rp 250.000 percalon jamaah haji" pungkasnya.

Edukasi Tabungan Emas

Sebelumnya, PT Pegadaian (Persero) bekerjasama dengan Radio Smart FM, menggelar The Gade Talk.

Dengan melibatkan ojek online dan beri edukasi soal investasi tabungan emas.

Kegiatan berlangsung di The Gade Cafe Klandasan, Balikpapan, Rabu (20/11/2019).

Ferdy Azwar, Pemimpin Cabang Madya PT Pegadaian Cabang Balikpapan bersama perwakilan ojek online, yakni GO-JEK dan Maxim diajak sharing dalam Talk Show tersebut.

Ferdy menjelaskan, ojek online atau ojol dikenalkan produk-produk, kemudahan serta kabar gembira yang akan disampaikan ke mereka yang sehari-hari berjibaku di jalan raya.

• Masyarakat Keluhkan Langkanya BBM, Sidak ke Sejumlah SPBU, Ini yang Ditemukan Anggota DPRD Berau

• Terduga Teroris Fq Rencana Nikah Tahun Depan, Miliki Sifat Lemah Lembut dan Suka Berdiskusi Agama

• Banyak Jaring Nelayan yang Tersebar di Area Pelabuhan Tarakan Sebabkan Kapal Kandas

"Lebih banyak untuk investigasi emas. Bergelut di emas adalah investasi yang sangat aman dan tidak akan tergerus oleh inflasi," jelas Ferdy.

Pengemudi ojol diajak untuk belajar investasi emas dengan memanfaatkan kendaraan pribadi yang mereka gunakan sebagai sumber mata pencaharian.

Ada dua alternatif investasi emas yang ditawarkan, yakni beli emas atau menabung dalam bentuk tabungan emas.

The Gade Talk oleh PT Pegadaian tidak hanya menyasar pengemudi ojol.

Sebelumnya, mitra usaha, komunitas dan penyandang disabilitas juga mendapat edukasi serupa.

Diharapkan, dari kegiatan Talkshow, masyarakat lebih cerdas untuk berinvestasi.

"Kalau kita menyalurkan apa yang kita dapat dari Pegadaian, bahwa investasi terbaik dan teraman adalah investasi dalam bentuk emas," tandas Ferdy.

Sebelumnya, Pegadian Area Balikpapan bersama Radio Smart FM menggelar talkshow di halaman parkir Kantor Tribun Kaltim, Jumat (2/8/2019) sore lalu.

Penyelenggara talkshow kali ini mengundang dua narasumber, yakni dari Pegadian dan salah satu warga yang merupakan nasabah pegadaian Kota Balikpapan.

Ervianta, Manager Penjualan Pegadaian Area Balikpapan, mengatakan, melalui Pegadaian semua jenis investasi bisa dilakukan.

Baik melalui perhiasan, emas batangan, maupun tabungan.

Caranya pun beragam, mulai dari cash, cicilan, arisan dan sebagainya.

"Manfaatnya, sebagai BUMN dibawah naungan OJK sudah tugasnya mengedukasi masyarakat. Melalui The Gade Talk ini diharapkan edukasi invetasi emas bisa berjalan dengan baik," kata Ervianta.

Menurutnya, dengan menabung emas, warga dapat merencanakan masa depan yang baik.

"Sebagaimana diketahui, daya beli masyarakat terus menurun dan harga barang-barang semakin meningkat. Jika dibandingkan dengan emas, kebutuhan itu tetap sama," ungkapnya.

Ia mengajak menabung emas untuk merencanakan masa depan.

Selain tema cantik dan cerdas investasi emas, pegadaian juga menyosialisaikan menabung emas.

"Karena dengan perhiasan dapat menyimpan harta kita dengan baik. Sebab perhiasan ini seluruh dunia, universal, bisa diuangkan, bisa digadai, mudah cair," ungkapnya.

Untuk menabung emas cukup Rp 6.700-an minimalnya per 0,01 gramnya.

Warga dapat menabung melalui semua outlet pegadaian, juga bisa melalui SMS banking, ATM, dan internet banking.

Ervianta mengatakan tabungan emas bisa dicairkan dalam bentuk uang, dicetak menjadi emas batangan, juga menjadi perhiasan.

"Di saat ekonomi sedang turun, emas sebagai solusi. Dimana daya belinya turun, ekonomi susah tapi harga emas merangkak naik.

Harga emas sebelum bulan Ramadhan kemarin harganya Rp 6.200 per 0,01 gram, sekarang Rp 6.700 per 0,01 gram dengan kadar murni 99,9 persen," ungkapnya. (*)

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy