Prediksi Anak Buah Prabowo Tahun Depan Ada Reshuffle, Ahok Jadi Menteri Jokowi, Komut Pertamina ?

Prediksi Anak Buah Prabowo Tahun Depan Ada Reshuffle, Ahok Jadi Menteri Jokowi, Komut Pertamina disebut hanya sebagai batu lompatan

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews/Jeprima
Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). Kehadiran Ahok di Kementerian BUMN untuk menerima surat keputusan (SK) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). 

Posisi Ahok, sama dengan anggota Komisaris biasa.

"Semua kebijakan strategis di Pertamina harus dikoordinasikan dengan kementrian BUMN.

Jadi, kalau sebagai pendobrak sih (Ahok) saya rasa terlalu berlebihan.

Apalagi modal Ahok di Pertamina cuma integritas dan kerja keras saat jadi gubernur DKI," kata Arief Poyuono, Senin (25/11/2019).

"Sedangkan terkait keahlian manajemen di bidang pertambangan migas masih nihil banget.

Misalnya ngerti engga Ahok baca dan mengkalkulasi pasar minyak?

Dan gas internasional yang rentan dengan gejolak pengaruh ekonomi global serta stabilitas keamanan di timur Tengah?" sindir Arief Poyuono.

Produk minyak dan gas itu, katanya tidak sama. Tidak seperti jualan sayur di pasar atau mengatur pasar di Tanah Abang.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Arief Poyuono, saat memberi keterangan kepada Wartawan, pada acara ulang tahun Suropati Syndicate, di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).
Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Arief Poyuono, saat memberi keterangan kepada Wartawan, pada acara ulang tahun Suropati Syndicate, di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Kemudian, Arief Poyuono juga mempertanyakan apakah Ahok memiliki jaringan internasional yang kuat terkait jaringan pelaku bisnis minyak dan gas dunia.

Inilah menurutnya yang selama ini kenapa Pertamina tidak jadi perusahaan yang profesional dan berkaliber dunia serta memberikan keuntungan bagi negara dan rakyat.

Tidak seperti misalnya Petrobras, Petronas , Petrochina, sebab lebih kuat pengaruh politiknya dalam penempatan jajaran Komisaris dan direksinya.

"Dan (Ahok) bukan orang orang yang memang kredibel dibidangnya dan profesional.

Jadi mohon maaf aja ya prediksi saya tidak akan banyak perubahan di Pertamina dengan adanya Ahok di Pertamina.

Seengganya, kehidupan ekonomi Ahok sudah terjamin lah dengan jadi Komut di Pertamina," kata Arief Poyuono.

Penempatan Ahok di Pertamina lanjutnya terlihat betul bahwa kemampuan Erick Thohir untuk mendirecting BUMN menjadi BUMN yang profesional dan profit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved