Mengenal Sosok Miss Borneo 2019, Ini Perwakilan Kalimantan di Ajang Miss Lumiere International World

Mengenal Sosok Miss Borneo 2019, Ini Perwakilan Kalimantan di Ajang Miss Lumiere International World,

Editor: Mathias Masan Ola
HO
Miss Borneo 2019, Louise 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Mengenal Sosok Miss Borneo 2019, Ini Perwakilan Kalimantan di Ajang Miss Lumiere International World.

Miss Lumiere International World sebentar lagi akan digelar di Singapura dan Johor Bahru, Malaysia.

Ajang ini akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 Desember 2019.

Baca Juga; Agnez Mo Unggah Potongan Hasil Wawancara dengan Presenter Kevin Kenny, Ini Isinya

Baca Juga; Kabar Gembira! Artis Peran Cut Tari segera Menikah dengan Richard Kevin,Ini Fakta Soal Richard Kevin

Baca Juga; Jadwal Liga Champions Slavia Praha vs Inter Milan, Jalan Terjal Antonio Conte Jaga Peluang 16 Besar

Baca Juga; Maria Ozawa alias Miyabi Tonton Timnas U-23 Indonesia vs Thailand,Pulang Usai Egy Maulana Cetak Gol

Baca Juga; Real Madrid Kebobolan di 10 Menit Terakhir, PSG tak Terkejar, Drama 4 Gol Warnai Hasil Imbang

Indonesia dan Pulau Kalimantan pun tak ketinggalan untuk mengirimkan wakil terbaiknya di ajang pemilihan tersebut.

Khusus perwakilan Pulau Kalimantan, perwakilan ini didapuk dengan nama Miss Borneo.

Lahir di Balikpapan, 1 Juli 1999, Marie Emi Louise Therrien ditunjuk sebagai Miss Borneo 2019 dan akan berkompetisi di ajang Miss Lumiere International World bulan depan.

Kepada TribunKaltim, ia bercerita mengenai ketertarikannya kepada dunia model.

“Saat ini, saya pulang pergi Balikpapan-Bali, karena kerja freelance di Bali. Saya freelance (sebagai) model di Bali sejak umur 5 tahun,” ujarnya.

Saat ini, Louise sedang menetap di Bali. Sudah dua tahun belakangan ini, ia memiliki ambisi untuk menjadi model profesional.

Ajang Miss Lumiere merupakan salah satu pembuktian baginya untuk serius menggeluti bidang tersebut.

“Awalnya, saya liat ( informasinya ) di media sosial. Saya tertarik, dan akhirnya ikut seleksi untuk ajang Miss Lumiere,” ucap Louise, ketika memutuskan mengikuti ajang pemilihan asal Singapura tersebut.

Tak lupa, gadis yang memiliki hobi traveling ini juga membagi suka duka menjadi seorang model.

“Semua ada suka dukanya, tetapi saya mempunyai ambisi untuk go international. Pengalaman berkesan bagi saya yaitu menambah banyak wawasan, banyak kenal teman baru, dan membuat kita semakin percaya diri,” terang Louise.

Pemilik akun Instagram @lou_louuus ini juga berterimakasih kepada keluarga, terutama orangtuanya yang mendukung penuh keseriusannya di dunia model.

Selain itu, teman-temannya pun dinilai sangat mendukung aktivtasnya sebagai model.

“Saya harap, untuk memperkenalkan traditional costume Borneo. Khususnya, baju adat Dayak ke mancanegara atau dunia. Itu salah satu kebanggaan saya untuk bisa memperkenalkan atau mewakili Borneo,” tuturnya.

Tak sendirian, demi tampil total dalam ajang tersebut, Louise didampingi oleh sederet nama seperti Ratu Fashion, Teng Yane, dan Toko Citra Alaska Accesoris.

Miss Lumiere International World merupakan ajang pemilihan yang lebih menonjolkan kecantikan dan kemampuan berbahasa. Sebanyak 30 peserta dari berbagai negara akan berkompetisi pada ajang tersebut di awal Desember 2019 mendatang. (*)

Miss Indonesia Kevin Lilliana tersenyum setelah menerima mahkota Miss International 2017 dalam final Miss International Beauty Pageant di Tokyo, Selasa (14/11/2017).
Miss Indonesia Kevin Lilliana tersenyum setelah menerima mahkota Miss International 2017 dalam final Miss International Beauty Pageant di Tokyo, Selasa (14/11/2017). (AFP PHOTO/TOSHIFUMI KITAMURA)

Menang Miss International, Kevin Liliana akan Disambut Arak-arakan di Indonesia


Sebelumnya diberitakan, Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2017 itu berhasil mengalahkan 65 wanita yang menjadi perwakilan dari sejumlah negara dalam ajang yang malam finalnya diselenggarakan di Tokyo Dome City Hall, Tokyo, Jepang, Selasa (14/11/2017)

Senior Corporate Communication Mustika Ratu Mega Angkasa mengatakan, penyambutan akan dilakukan dua kali. Penyambutan pertama akan dilakukan oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI).

"YPI dan Mustika Ratu berencana akan melakukan penyambutan di Jakarta--kita lakukan arak-arakan di sekitar CFD (car free day), untuk waktu dan jamnya akan dibicarakan," kata Mega saat dihubungi Kompas Lifestyle, Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Miss Indonesia Kevin Lilliana (kanan) mendapat ucapan selamat dari Miss Internatinal 2016 Kylie Verzosa asal Filipina. Kevin dinobatkan menjadi Miss International 2017 dalam final Miss International Beauty Pageant di Tokyo, Jepang, Selasa (14/11/2017).
Miss Indonesia Kevin Lilliana (kanan) mendapat ucapan selamat dari Miss Internatinal 2016 Kylie Verzosa asal Filipina. Kevin dinobatkan menjadi Miss International 2017 dalam final Miss International Beauty Pageant di Tokyo, Jepang, Selasa (14/11/2017). ((AFP PHOTO/TOSHIFUMI KITAMURA))

Penyambutan kedua akan dilakukan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Mega mengatakan calon gubernur Jawa Barat ini sudah meminta langsung kepada pihak YPI untuk turut serta menyambut dengan mengarak Kevin keliling kota Bandung.

Permintaan ini lantaran Kevin berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Kendati demikian, untuk kepastian tanggal penyambutan belum bisa disebutkan karena Kevin harus bertugas di Tokyo dan sekitarnya hingga 20 November 2017.

"Sudah tertulis dalam kontrak akan berkunjung ke International Cultural Association (ICA), media serta keliling beberapa sponsor dan kota di Jepang," katanya. (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

Kevin Liliana Miss International
Kevin Lilliana Pamerkan National Costume Bertajuk 'Mbok Jamu' di Final Miss International 2017
Selasa, 14 November 2017 (Instagram)

Mewakili Indonesia, Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2017, Kevin Lilliana dinobatkan menjadi Miss Internasional 2017.

Semua persiapan ia lakukan selama 11 bulan.

Dalam kontes kecantikan yang diikuti 65 negara tersebut, Kevin menampilkan beberapa busana yang dirancang oleh desainer Indonesia.

Salah satu busana yang menarik perhatian adalah kostum "Mbok Jamu Gendong" dalam penilaian kostum nasional (National Costume).

Kevin tampil cantik dalam balutan kebaya berwarna ungu yang dihiasi bordir emas dan juga kain batik.

Kevin juga menggendong bakul jamu yang berisi beberapa botol jamu dan menenteng ember kecil.

Sebagai penutup kepala, Kevin memakai caping bambu dengan hiasan berwarna ungu di sekelilingnya.

Pakaian Mbok Jamu Gendong tersebut didesain oleh Annisa Banyuwangi.

Dalam sesi ini Kevin belum beruntung meraih juara.

Kontestan dari Jepang, Natsuki Tsutsui yang menampilkan kimono kontemporer.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved